Connect with us

KOTA KUPANG

Pengerjaan Ruas Jalan Taebenu Dikebut, George Hadjo Tinjau Langsung

Published

on

KERJA JALAN. Tampak ruas Jalan Taebenu di wilayah Kelurahan Oebufu yang amblas akibat seroja kini dikebut penyelesaiannya oleh rekanan, Kamis (14/9/2022).

KUPANG, PENATIMOR – Pengerjaan ruas Jalan Taebenu yang amblas akibat badai siklon tropis seroja pada 2021 lalu kini terus dikebut rekanan.

Ruas jalan yang menghubungkan antara wilayah Kelurahan Oebufu dengan Kelurahan Liliba kini terus dikebut penyelesaiannya.

Terkait pengerjaan tersebut, Lurah Oebufu, Zet Batmalo angkat bicara saat dikonfirmasi wartawan.

Dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Penjabat Wali Kota Kupang yang sudah turun langsung di lokasi proyek beberapa waktu lalu dan langsung memanggil Tim Dinas PUPR Kota Kupang untuk segera menyelesaikan proyek tersebut.

Sebab, pengerjaan ruas jalan yang rusak itu sempat tertunda karena beberapa kendala teknis.

Dengan sudah dikerjakannya ruas jalan tersebut, maka dirinya berharap agar kualitas proyek yang diutamakan.

Apalagi, ruas jalan tersebut juga menjadi salah satu alternatif jalan dari dan ke wilayah Oebufu maupun Liliba.

“Pengerjaannya harus tetap mengikuti seluruh ketentuan teknis yang berlaku sehingga kualitas jalan nanti baik dan dapat digunakan oleh warga masyarakat untuk beraktivitas dengan baik dalam jangka waktu yang lama,” jelas Lurah Oebufu.

Sementara kepada warga sekitar lokasi proyek, dirinya mengaku juga memberikan dukungan agar proyek tersebut bisa dikerjakan dengan baik dan hasilnya harus bertahan lama. Lebih dari itu, warga yang ada di sekitar lokasi proyek juga ikut mengontrol pengerjaan proyek itu setiap waktu.

Rabu (14/9/2022) terpantau,  ruas Jalan Taebenu yang amblas telah ditimbun material sirtu serta sudah digilas hingga rata menggunakan alat berat.

Lokasi pengerjaan dengan kemiringan yang cukup ternal itu juga dibangun dinding penahan untuk mencegah terjadinya tanah longsor saat musim hujan.

Selama proses pengerjaan berlangsung tidak ada kendaraan yang melintas karena ditutup sementara.

Kendaraan yang bergerak dari arah Liliba ke Oebufu dan sebaliknya diarahkan menuju jalan gang yang hanya dilewati oleh kendaraan roda dua.

Sementara kendaraan roda empat diarahkan untuk melewati jalan  menuju Jembatan Liliba menuju ke Bundaran Tirosa.

Tingginya arus lalulintas yang melewati jembatan Liliba sehingga terjadinya kemacetan, tapi Satlantas Polresta Kupang Kota telah melakukan rekayasa lalulintas sehingga tidak terjadi kemacetan panjang. (wil)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!