Tim Direktorat Pembangunan Jalan Tinjau Kerusakan Jalan Poros Tengah Menuju Obnas Timau

OELAMASI, PENATIMOR – Direktorat Pembangunan Jalan, Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menurunkan tim untuk meninjau kondisi pembangunan jalan Poros Tengah di Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, Rabu (8/6/2022).

Proyek pembangunan jalan dengan panjang 15,7 kilometer itu menelan biaya sebesar Rp 61 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2021.

Paket jalan ini untuk mendukung proyek pembangunan Observatorium Nasional (Obnas) Timau.

Setelah dikerjakan, ada beberapa titik pada jalan tersebut yang mengalami longsor, kerusakan di badan jalan serta tembok pembatas, sehingga dilakukan pemantauan untuk upaya perbaikan.

Saat ini proyek pembangunan jalan berkonstruksi hotmix yang dikerjakan oleh PT Hutama Mitra Nusantara (HMN) ini masih dalam masa pemeliharaan.

Franky Simamora selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, mengatakan, terkait kerusakan akibat longsor pada proyek tersebut, pihaknya telah melaporkan ke Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR di Jakarta.

“Kita indikasi ada beberapa patahan di daerah Gunung Timau, sehingga kita berusaha mengundang dari Jakarta (Dit Pembangunan Jalan) untuk memberikan pendapat teknis terkait upaya perbaikan,” kata Franky.

“Kami segera menyusun laporan perbaikan. Nanti kita lakukan perbaikan pada beberapa titik yang mengalami kerusakan,” imbuhnya.

Franky mengaku perbaikan segera dilakukan dalam masa pemeliharaan, setelah mendapat kajian secara lengkap, seperti terkait dengan masalah aliran-aliran air di bawah tanah dan juga terkait patahan di sekitar Gunung Timau.

Harapannya setelah seluruh kerusakan diperbaiki maka akses dari Kupang menuju lokasi Observatorium Nasional Timau menjadi lancar.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kupang, Ridwan Sujana Angsar, SH.,MH., yang turut dalam kegiatan penijauan kerusakan jalan poros tengah itu, berharap perbaikan segera dilakukan agar akses jalan menjadi lancar sehingga menunjang perekonomian masyarakat dan pembangunan di wilayah Kabupaten Kupang.

Widodo Sugeng dari Direktorat Pembangunan Jalan yang memimpin peninjauan itu, mengatakan, pihaknya segera membuat kajian teknis agar segera dilakukan perbaikan kerusakan pada jalan Poros Tengah tersebut.

Turut dalam peninjauan itu, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh Franky Simamora, Heryanto dan Sona.

Ikut mendampingi, Direktur Utama PT Hutama Mitra Nusantara, Abdul Rahman.

Terpantau, tim Direktorat Pembangunan Jalan memantau tiga titik longsor pada proyek jalan tersebut.

Longsor tersebut mengakibatkan terjadinya patahan pada badan jalan dan ambruknya tembok pembatas jalan.

Untuk sementara, guna memperlancar akses jalan tersebut, pada lokasi longsor tersebut tampak ditimbun dengan material pasir dan batu.

Tim Direktorat Pembangunan Jalan juga melanjutkan peninjauan ke proyek jalan nasional di wilayah Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste. (nus)