PENDIDIKAN & SASTRA
SMPN 6 Kupang Lepas 248 Lulusan dengan Prosesi Unik, Kepsek Beberkan Segudang Prestasi, Komite dan Orangtua Beri Apresiasi
KUPANG, PENATIMOR – Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada manajemen SMP Negeri 6 Kupang.
Bagaimana tidak, semenjak dipimpin oleh Beny Mauko, S.Pd., M.Hum., sekolah ini terus melakukan terobosan yang luar biasa.
Salah satunya yaitu Pengumuman Kelulusan, Penerimaan Hasil Belajar dan Pelepasan Lulusan SMP Negeri 6 Kupang Tahun Pelajaran 2021/2022 yang dilaksanakan melalui sebuah seremonial resmi yang dihadiri oleh siswa, orang tua/wali siswa, komite, serta bapak/ibu guru dan pegawai.
Menarik dan unik, karena semua peserta yang menghadiri acara berbusana adat.
Acara dikreasikan serupa dengan acara wisuda di perguruan tinggi yang dipandu oleh MC Devi Kota Kally, S.Pd., M.Pd.
Ini merupakan hal pertama yang dilakukan di sekolah, dimana tidak mengikuti pola-pola lama yang sekadar sambutan dan membagikan amplop hasil.
Cara ini sengaja dikreasikan selain untuk memberikan nuansa baru, juga sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa dan orangtua yang telah menjadikan SMP Negeri 6 Kupang sebagai tempat mereka menempuh pendidikan.
Dengan demikian, kreasi prosesi ini memberikan kesan bangga pada siswa dan orang tuanya.
Prosesi diawali dengan penyambutan kepala sekolah, para wakil kepala sekolah, pengurus komite, dan para wali kelas 9 diiringi lagu “Gaudiamus Igitur” yang dinyanyikan oleh guru diiringi Band Spensix yang beranggotakan kolaborasi siswa-siswa berbakat dan guru.
Setelah acara dibuka secara resmi oleh kepala sekolah, dilanjutkan dengan pembacaan SK Penetapan Kelulusan oleh Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum Erna Bone, S.Pd.
Dalam SK tersebut dijelaskan dari 248 peserta ujian yang dianyatakan lulus adalah 248 siswa atau 100%.
Dan setiap lulusan yang dipanggil namanya satu per satu maju dan menerima map yang berisi raport dan SKL yang diserahkan langsung oleh kepala sekolah.
Selain itu acara dimeriahkan pula dengan tarian ukulele dari siswa, dan Band Spensix yang mengiringi lagu “Doa Ibu” yang dinyanyikan siswa, dan lagu Pelajar Pancasila oleh guru, serta PS Spensix yang menyanyikan lagu “Wajib Belajar”.
Kepala SMPN 6 Kupang, Beny Mauko, S.Pd., M.Hum., dalam sambutannya, mengatakan, awal dirinya masuk bertugas di sekolah ini, ia melihat kondisi sekolah sangat memperihatinkan secara fisik.
Banyak ruang rusak dan tidak terurus, lingkungan berbatu karang dan gersang. Selain itu ada pula cerita tentang lemahnya kegiatan pembelajaran.
Oleh karena itu, ia memberikan diri secara total untuk melayani dan membangun SMPN 6 Kupang.
Melalui refleksi tentang kondisi riil, Beny Mauko lalu merumuskan Visi “Mewujudkan Generasi Cerdas, Mandiri dan Berakhlak dalam Bingkai Sekolah yang Nyaman, Bersih, dan Damai” (Cemara NBD).
Kemudian ia juga mengajak bapak/ibu guru untuk berkomitmen membangun perubahan.
“Hasilnya hari ini kita melihat wajah SMPN 6 Kupang yang rapih, bersih dan hijau,” kata Beny Mauko disambut riuh tepuk tangan semua yang hadir.
Tidak hanya itu, menurut Beny, kedisiplinan dan kegiatan pembelajaran pun diperketat baik terhadap guru maupun siswa.
Pihaknya juga menggalakkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler baik akademik (center MIPA, English Club, maupun ITC/multimedia), maupun nonakademik (pramuka, sepak bola, tari, suara, lukis, musik/band, drumband, bermain peran).
Hasil dari perubahan yang dibuat adalah SMPN 6 Kupang dipercaya sebagai tuan rumah puncak perayaan Hardiknas tingkat Kota Kupang yang dihadiri Wali Kota Kupang Dr Jefri Riwu Kore.
“Secara akademik, SMPN 6 Kupang berhasil meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Antarpelajar SMP Kota Kupang (satu-satunya sekolah negeri), peringkat 1 IPA dan peringkat 2 IPS pada seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kota Kupang, Juara 3 Kompetisi Matematika Prodi Pendidikan Matematika FKIP Undana,” sebut Beny Mauko.
SMPN 6 Kupang, lanjut Beny, juga menjadi satu-satunya sekolah negeri yang bersaing dengan beberapa sekolah swasta.
Selain itu direncanakan drumband SMPN 6 Kupang akan diundang sebagai pengiring penyambutan tamu pada giat Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia yang dijadwalkan pada tanggal 22 Juni 2022.
Beny melanjutkan, sebagai bentuk apresiasi RRI Kupang kepada SMPN 6 Kupang atas program pertanian dan pertamanan sekolah, maka pada tanggal 17 Juni 2022 akan dilaksanakan Talk Show live dari Aula SMPN 6 Kupang dengan menghadirkan narasumber Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Kadis Pertanian Kota Kupang, dan Kepala SMPN 6 Kupang.
SMPN 6 Kupang juga memiliki 4 produk digital untuk mendukung mutu layanan di sekolah ini.
Dan atas 4 produk digital ini, SMPN 6 Kupang mendapat apresiasi yang tinggi dari Dinas PK Kota Kupang sekaligus menjadi nominator penerima nobel pendidikan pada Upacara HUT RI 17 Agustus 2022 dari Wali Kota Kupang.
Mencermati capaian-capaian hebat ini, maka Beny meminta kepada bapak/mama orang tua/wali agar mewartakan perubahan dan prestasi SMPN 6 Kupang ini kepada semua orang.
“Pada PPDB mendatang jangan ragu untuk mendaftarkan anak di sekolah ini. Saya jamin orang di sekitar sekolah ini yang tidak menyekolahkan anak di sekolah ini akan merasa rugi selama tujuh turunan,” kaa Beny Mauko disambut tepuk tangan dan sorak pujian seluruh hadirin.
“Kepada anak-anak yang telah tamat, selamat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, tetap jaga citra almamater dengan menunjukkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang baik bagi warga sekolah barumu,” pesan Beny Mauko.
Ketua Komite, Manto Bahikote, dalam sambutannya, mengatakan, perubahan SMPN 6 Kupang saat ini telah memberikan rasa bangga bagi jajaran komite sekolah.
“Saya adalah alumni, saya tahu persis keadaan sekolah ini, dan kita harus jujur bahwa hal-hal kreatif dan inovatif yang dibuat oleh kepala sekolah dan bapak/ibu guru merupakan hal yang baru, yang sebelumnya tidak pernah ada,” ungkap Manto.
“Ini boleh terjadi karena ada kerja sama yang baik antara kepala sekolah bapak Ben dan bapak/ibu guru pegawai. Dan saya yakin, dan memang sudah terjadi bahwa SMPN 6 Kupang adalah sekolah terbaik. Banyak teman komite saya dari sekolah lain pun mengakui perubahan luar biasa SMPN 6 Kupang. Oleh karena itu, mendukung perubahan sekolah kita, saya mengharapkan orangtua dan anak-anak yang hari ini dinyatakan lulus agar sedikit memberikan tanda kenangan bagi almamater ini,” kata Manto Bahikote.
Sementara, Yermias Nalle yang mewaliki orangtua/wali, dalam sambutannya, mengapresiasi perubahan yang terjadi di SMPN 6 Kupang dalam dua tahun terakhir.
Menurut dia, tiga tahun lalu ketika datang ke sekolah ini saat mendaftarkan anaknya, yang didapati adalah sekolah ini tidak terurus.
“Masih lebih baik sekolah yang ada di kampung-kampung dibandingkan SMPN 6 Kupang. Tetapi hari ini ketika saya datang saya melihat perubahan yang luar biasa. Dan sebelumnya saya juga sudah dengar cerita di luar tentang perubahan tersebut. Ini bukti bahwa kepala sekolah dan bapak/ibu guru/pegawai telah bekerja secara baik dan sungguh-sungguh,” ungkap Yermias.
“Dan hari ini kita telah melihat buktinya. Saya percaya bukan tidak mungkin ke depan SMPN 6 Kupang akan menjadi sekolah favorit di Kota Kupang,” lanjut dia.
Yunita Lulu mewakili lulusan, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada bapak/ibu guru yang telah berjerih lelah dan sabar mendidik, mengajar dan membimbing selama tiga tahun.
“Pengetahuan yang diperoleh, sikap dan keterampilan yang dibentuk akan menjadi modal dasar menatap pendidikan di jenjang berikutnya. Mohon maaf atas semua kesalahan yang dibuat menyakiti hati bapak/ibu guru,” kata Yunita.
Pada acara tersebut, pihak sekolah juga memberikan piagam penghargaan kepada Wali Kelas 9 terbaik dalam kategori Duta Hijau yaitu Wali Kelas 9A, Aprilia Tewan, S.Pd. (nus)