HUKRIM
Pikat Wanita Pujaan, Seorang Pria di Kupang Nekat Mengaku sebagai Anggota Polri
KUPANG, PENATIMOR – Untuk memikat wanita pujaan hatinya, seorang pria warga Kota Kupang nekat mengaku sebagai anggota Polri.
Kasus ini terjadi di Desa Nule, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Babinkamtibmas setempat mengungkap persoalan ini setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.
Teridentifikasi si pria yang mengaku sebagai anggota Polri bernama Melkianus Tauho alias Yunus.
Sedangkan si wanita yang berhasil dipacarinya bernama Ewanda Selan, warga Desa Nule, Kabupaten TTS.
Hal ini disampaikan Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa melalui Kapolsek Amanuban Barat Ipda Jenedi Lian kepada wartawan, Jumat (3/5/2022) siang.
Menurut Kapolsek, sesuai pengakuan Ewanda Selan, pada tahun 2020 dirinya berkenalan dengan Yunus yang saat itu mengaku sebagai anggota Polri.
Yunus dan Ewanda lalu berpacaran, dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Ewanda pun akhirnya hamil dan melahirkan seorang anak. Sehingga pada tahun 2021, keduanya melakukan pernikahan adat.
“Sebelumnya Yunus mengaku sebagai anggota polisi, namun setelah keduanya nikah adat, Ewanda sudah mengetahui bahwa Yunus bukan anggota polisi,” jelas Kapolsek.
Setelah nikah adat, lanjut Kapolsek, Yunus kembali ke Kupang dan tidak pernah memberikan informasi apapun kepada korban.
Namun pada tanggal 31 Mei 2022, Yunus tiba-tiba datang kembali ke Desa Nulle untuk melihat Ewanda dan anaknya.
Pihak keluarga korban yang mengetahui kedatangan Yunus, langsung mengamankan Yunus dan meminta pertanggung jawabannya.
Pihak keluarga dan Yunus pun akhirnya bersepakat untuk berdamai. Yunus juga membuat surat pernyataan untuk bertangung jawab terhadap kehidupan Ewanda dan anaknya.
Sehingga pihak kepolisian yang ikut menanganinya pun mengembalikan persoalan ini kepada keluarga untuk diselesaikan secara kekeluargaaan.
“Memang pada tahun 2020, Yunus memakai modus sebagai anggota polisi agar bisa mendekati Ewanda. Tetapi saat ini tidak pernah melakukan lagi. Untuk foto-foto yang masih berada di facebook itu merupakan foto lama,” jelas Kapolsek. (wil)