Kabar Tersangka Baru, Adhitya Apresiasi Kinerja Penyidik Polda NTT

KUPANG, PENATIMOR – Kuasa hukum keluarga korban Astri Manafe dan Lael Macabee, Adhitya Nasution mengapresiasi kinerja Polda NTT yang dikabarkan telah menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap ibu dan anak di Penkase, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Adhitya juga menegaskan, pihaknya tetap bersyukur dan mengapresiasi kinerja Polda NTT terkait informasi penetapan tersangka baru.

“Alhamdulillah, kita tinggal menunggu pemberitahuan resmi dari Polda NTT. Keluarga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penyidik Polda NTT,” kata Adhitya saat dikonfirmasi media ini, Selasa (26/4/2022) malam.

Selain itu, Adhitya juga tidak memberikan banyak komentar terkait informasi yang beredar tersebut.

Pihak keluarga Astri dan Lael tetap mempercayakan kasus ini kepada penyidik Polda NTT untuk dituntaskan secara adil dan transparan.

“Siapapun tersangkanya, kita belum tahu. Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Polda NTT,” tandas Adhitya

Pemberitaan sebelumnya, dalam penerepan Pasal 55 KUHP dalam perkara ini, mengisyaratkan adanya dugaan pelaku atau tersangka lain dalam perkara ini.

Kasi Penkum Kejati NTT, Abdul Hakim, SH., yang dikonfirmasi awak media ini, mengatakan, dengan disertakannya Pasal 55 KUHP dalam konstruksi penerapan pasal perkara ini, maka mengindikasikan ada pihak lain yang turut serta terlibat dalam perkara dimaksud.

“Pasal 55 KUHP itu kan berarti ada pihak yang turut serta melakukan dan atau mengarahkan dalam tindak pidana tersebut,” sebut Abdul Hakim.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTT melakukan pemeriksaan terhadap Ira Ua yang adalah istri dari tersangka Randy Badjideh, Senin (25/4/2022) petang.

Kuasa hukum dari Ira Ua yang hendak dikonfirmasi media ini terkait kedatangan mereka ke Mapolda NTT, enggan berkomentar. (wil)