Connect with us

HUKRIM

Siswa SMAN 2 Kupang Timur Tertembak di Dada

Published

on

Ilustrasi tertembak (NET)

Kupang, penatimor.com – Seorang siswa SMA di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkena tembakan di dadanya saat asyik bermain internet.

Korban mengalami luka di dada kanan. Diduga peluru dari senapan angin menembus dada korban dan mengenai paru-paru.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (22/9/2019) malam sekitar pukul 20.00 wita di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kupang yang berada dalam Civic Centre Oelamasi Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.

Kasus ini dialami Alberto Correa (19) siswa kelas XII SMA Negeri 2 Kupang Timur Kabupaten Kupang yang juga warga RT 15/RW 06 Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Saat itu korban bersama dua orang rekannya masing-masing Joanico Da Silva (16) siswa kelas XI dan adik kandung korban, Armindo Correa Moreira (12) pelajar SMP kelas VII yang juga warga RT 039/RW 016, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Ketiga pelajar SMA dan SMP ini ke tempat kejadian perkara untuk mendapatkan koneksi internet. Sekitar pukul 20.00 wita, korban cs berada di depan Kantor Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupatwn Kupang guna mendapatkan koneksi internet via jaringan wifi.

Selang beberapa saat kemudian terdengar suara tembakan menyerupai senapan angin.

Selanjutnya korban berteriak kesakitan sambil memegang dada bagian kanannya. Joanico Da Silva dan adik kandung korban, Armindo Correa Moreira melihat ada darah segar dari dada kanan korban.

Joanico Da Silva kemudian meminta bantuan Marsel Soares (38), penjaga malam pada Kantor Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kupang yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian.

Namun Joanico Da Silva tidak mengetahui berapa jumlah pemuda yang diduga pelaku tersebut dan juga tidak sempat mencatat nomor polisi yang digunakan para terduga pelaku karena penerangan di lokasi tersebut.

Pihaknya menduga kuat terduga pelaku secara sengaja menembak dengan sasaran korban atau Joanico dari arah jalan depan Kantor Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kupang.

Disebutkan pula kalau jarak antara jalan menuju depan Kantor Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kupang sekitar 20 meter.

Di depan jalan tersebut juga sangat gelap karena kurangnya penerangan, sedangkan di depan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kupang hanya terdapat 1 lampu penerangan dan itupun kurang terang.

Korban selanjutnya dirujuk ke RSU Prof Dr W.Z Johanes Kupang guna perawatan selanjutnya.

Korban diwakili keluarga nya kemudian mengadukan kasus kekerasan dengan senjata rakitan ini ke polisi di Polres Kupang.

Kapolres Kupang AKBP Indera Gunawan, SIk yang dikonfirmasi Senin (23/9) di Mapolda NTT di sela-sela HUT Lalu lintas membenarkan kasus ini namun belum mengetahui detail kasusnya.

“Sejak pagi saya di Polda. Saya cek dulu kasus nya,” tandas mantan Kabag Binkar Biro SDM Polda NTT ini. (wil)

Advertisement


Loading...