HUKRIM
Polisi Bongkar Kubur dan Outopsi Jenazah Dr. Yacob Ninu, Dosen Undana

Kupang, penatimor.com – Diduga meninggal dunia dengan tidak wajar, pihak Polres Kupang Kota melakukan outopsi terhadap jasad Dr. Yacob Peniel Ninu, SH, M.Si (51) yang adalah salah satu dosen Sosiologi Universitas Nusa Cendana Kupang yang sudah dikubur, Senin (29/4).
Laporan dan permintaan outopsi tersebut dilakukan oleh pihak keluarga setelah melihat kematian korban yang sangat janggal.
Korban sebelumnya diketahui keluarga mengalami kecelakaan tunggal menggunakan sepeda motor di kompleks Undana setelah pada tanggal 24 April 2019 lalu.
Almarhum yang memiliki dua orang anak tersebut lalu diantar ke Rumah Sakit (RS) oleh orang yang menemukannya tergeletak usai kecelakaan dan sekitar pukul 22.00 wita korban dinyatakan meninggal di RS Siloam.
“Kita keluarga tidak tau siapa yang antar saat itu, tetapi kami mendapat kabar bahwa korban celaka. Namun tubuh korban hanya ada luka di kepala bagian belakang serta tidak ada bekas celaka sedikitpun di badan. Di pakaian pasti kalau jatuh ada kotor atau tarabek, motor pasti lecet tapi ini semua mulus,” ujar Johanis Alex Ninu (58), kakak kandung korban usai menyaksikan proses outopsi dari pihak forensik.
Selain itu dikatakan kejanggalan yang membuat pihak keluarga menjadi tanda tanya besar hingga melapor polisi serta meminta outopsi ini karena helm yang digunakan korban tidak ada lecet sedikit pun padahal ada luka di bagian kepala korban.
“Anehnya helm korban yang digunakannya tidak ada lecet tetapi ada luka di bagian belakang kepala. Kalau luka pasti ada darah dan darah itu mengalir mengenai helm tapi ini helm bersih,” tandasnya.
Sebagai kakak dalam keluarga, dia mewakili keluarga mengharapkan pihak kepolisian untuk mengungkap kejelasan dari kasus ini.
“Semua proses kami sudah serahkan semuanya kepada pihak kepolisian, dan diharapkan mendapat kejelasan terkait kematian korban,” tuturnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby J. Mooynafi, SH.,MH., saat dihubungi membenarkan proses eksomasi itu.
Bobby menambahkan, eksomasi untuk kepentingan outopsi tersebut akan dilakukan oleh tim dokter forensik dari Mabes Polri.
“Tadi sudah dilaksanakan eksomasi untuk mengetahui penyebab kematian korban,” singkatnya.
Pantauan wartawan, proses eksomasi (penggalian mayat), atau pembongkaran kubur untuk dilakukan outopsi terhadap jasad korban di RT 06/RW 04, Kelurahan Baumata, Kecamatan Taibenu Kabupaten Kupang.
Proses tersebut mendapat pengawalan ketat dari tim Buser Polres Kupang Kota yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Yance Kadiaman.
Eksomasi itu juga disaksikan istri korban Ester Agus Susanti Gunawan (47) didampingi kedua anaknya Sintia Jesika Ninu dan George Ninu.
Turut menyaksikan keluarga besar serta warga sekitar. Eksomasi dilakukan sekitar pukul 09.00 wita dan berakhir sekitar pukul 11.30 wita. (R1)
