POLKAM
Tiga Aspek Ini Pengaruhi IDI NTT Turun 6.98 Poin

Kupang, Penatimor.com – Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2017 mencapai angka 75,51 dalam skala 0 sampai 100. Angka ini turun sebesar 6.98 poin dibandingkan dengan angka di 2016 yang sebesar 82,49.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, Maritje Pattiwaellapia sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Senin (3/9/2018).
Menurut Maritje, capaian kinerja demokrasi NTT tersebut berada pada kategori “sedang”. Klasifikasi tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori: yakni Baik (indeks > 80), Sedang (indeks 60 – 80), dan Buruk (indeks < 60).
“Di tahun 2016, IDI NTT masuk kategori baik, karena diatas angka 80, yaitu 82,49 tetapi kemudian turun lagi pada tahun 2017 dan menempati kategori sedang, nilai kita turun menjadi 75, 51,” katanya.
Dia menyebut, perubahan dari 2016-2017 dipengaruhi tiga aspek demokrasi, yakni Pertama, Kebebasan Sipil turun 16,56 poin (dari 96.25 menjadi 79,69). Kedua, Hak-Hak Politik juga turun 11,93 poin (dari 81,68 menjadi 69,75).
“Sedangkan aspek ketiga yaitu, Lembaga-lembaga Demokrasi mengalami kenaikan sebesar 12,93 poin (dari 66,46 naik menjadi 79,39),” sebutnya.
Maritje menambahkan, metodologi penghitungan IDI menggunakan 4 sumber data, yaitu review surat kabar lokal, review dokumen (Perda, Pergub, dll), Focus Group Discussion (FGD), dan yang terakhir adalah wawancara mendalam. (R2)
