Kupang, Penatimor.com – Fraksi Partai Demokrat, DPRD NTT  menyoroti secara khusus dua sekolah di Amarasi Timur dan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang agar menjadi prioritas utama dalam rehabilitasi dan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) atau Unit Sekolah Baru (USB).

Sorotan ini disampaikan pada sidang paripurna dewan, dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD NTT terhadap Nota Keuangan atas Rancangan Perubahan APBD TA 2018, Rabu (19/9/2018).

Juru bicara Fraksi Partai Demokrat, Leonardus Lelo menyebutkan, dua sekolah tersebut yakni SMA Negeri 3 Amarasi Timur di Desa Enoraen dan SMA Negeri 3 Amarasi Selatan di Desa Sahraen, Kabupaten Kupang.

“Karena dua sekolah ini pernah mengalami bencana alam dan sampai saat ini kondisi sarana prasarana sekolah belum pulih,” ungkapnya.

Menurut Leonardus, fraksinya mendorong pemerintah terkait keberpihakan pada upaya penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai bagi sekolah-sekolah, tidak hanya untuk sekolah negeri tetapi juga sekolah-sekolah swasta yang sangat berperan membantu peningkatan kualitas manusia NTT.

“Meskipun berulang kali Bapak Gubernur menekankan tidak akan membangun fisik tetapi prasarana fisik punya peran penting untuk perkembangan dan kemajuan non fisik termasuk sumber daya manusia seperti yang diharapkan,” katanya.

Leonardus menyatakan, pihaknya terus mendorong pemerintah untuk tingkatkan keberpihakan pada ketersediaan tenaga guru bagi sekolah negeri dan swasta khususnya di Kabupaten Sabu Raijua dan Rote Ndao serta daerah Perbatasan Negara (Kabupaten Kupang, TTU, Belu dan Malaka) dengan menambah guru-guru kontrak provinsi serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Penyelesaian hak-hak para guru seperti gaji, honor, kesra dan tunjangan harus diupayakan tepat waktu agar pelayanan dan pengabdian para pendekar pendidikan ini tidak terganggu,” terangnya. (R2)