HUKRIM
Buat Keributan di Oesapa, Empat Pria Berseragam Loreng Diciduk Polisi
Kupang, penatimor.com – Empat orang pria berseragam loreng kini harus berhadapan dengan hukum karena membuat keributan di wilayah Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Para pelaku yang teridentifikasi sebagai anggota organisasi Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) itu telah diamankan polisi di Polsek Kelapa Lima.
Aksi para pelaku itu bermula saat mereka mengganggu dan berupa menganiaya sekelompok pemuda di Jl. Toahur, RT 002/RW 001, Kelurahan Oesapa, pada Sabtu (8/9), sekira pukul 20.30.
Bahkan saat membuat keributan itu, pelaku mengaku sebagai anggota TNI AD dari satuan Yonif 743.
Kapolsek Kelapa Lima AKP Didik Kurnianto yang dikonfirmasi wartawan, Senin (10/9), membenarkan.
Menurutnya, para pelaku melakukan keributan dan kemudian berupa menganiaya para korban.
Dijelaskan, berdasarkan keterangan saksi Rei Ndun, 20, bahwa awalnya sekira pukul 19.00, dia bersama beberapa orang temannya, masing-masing, Mbo’i Soluk, Aldi Nainoe, Nando Daus, Ano Tefa, Berto Bota dan Gian Sine duduk dipinggir Jl. Toahur, sambil bermain gitar dan menyanyi.
Kemudian, sekira pukul 20.30, datang para pelaku menggunakan sepeda motor kemudian memarkir kendaraannya di tengah jalan.
“Sesuai keterangan saksi, pelaku turun dari motor dan mengatakan “Kalian nakal? Kami dari 743 siap mati. Kemudian salah satu dari keempat pelaku mengambil gitar yang digunakan oleh saksi dan teman-temannya tersebut, lalu dibanting oleh pelaku di jalan, dan keempat pelaku langsung jalan,” jelas Kapolsek Didik.
Perwira dengan pangkat tiga balok di pundak itu, melanjutkan, setelah beberapa meter berjalan dari tempat kejadian perkara (TKP), keempat pelaku kembali lagi dan mengejar saksi dan teman-temannya, sehingga saksi dan teman-temannya lari berhamburan.
“Saat itu juga keluarlah warga sekitar dan terjadilah keributan di sekitar TKP, selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Pospol Oesapa Timur,” imbuhnya.
Ditambahkan, setelah mendapat laporan terkait kejadian tersebut, selanjutnya anggota Polres Kupang Kota dan Polsek Kelapa Lima mendatangi TKP dan mengamankan situasi serta membawa para pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian keributan tersebut dan selanjutnya dibawa ke Polres Kupang Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kita berencana akan limpahkan ke Korem karena atributnya seragam menyerupai TNI,” kata Kapolsek. (R1)