Connect with us

SOSBUD

Flobamorata Creative Gelar Maha Karya Legend of Timor

Published

on

Maha Karya Legend of Timor (IST)

Kupang, penatimor.com – Anak-anak Flobamorata Creative dibawah asuhan Dinas Kebudayaan Provinsi NTT UPT. Taman Budaya Gerson Poyk bakal menyelenggarakan Maha Karya Legend Of Timor.

Ini pentas seni terbesar pertama di NTT, dengan melibatkan ratusan penari dengan target ribuan penonton.

Maha Karya Legend Of Timor adalah sebuah pentas seni yang menceritakan tentang kisah perjalanan hidup seorang anak daerah Melki Jemri Edison Neolaka S.Sn,M.Sn, dengan nama popular, Jemmy Got Tale (pragina gong) yang berasal dari Amfoang yang telah berhasil di bidang seni dan bahkan dipakai sampai luar negeri.

Legend Of Timor bukan hanya menceritakan dan menampilkan budaya Timor, tetapi semua budaya di NTT.

Selain itu, Jemmy juga menjadi koreografer di beberapa televisi diantaranya RCTI, Trans7, Indosiar, ANTV dan lainnya.

Dia menjadi salah satu inspirasi terutama bagi anak-anak NTT. Jemmy yang notabene adalah anak yang berasal dari Desa Amfoang, berani merantau dan bertekad untuk mendapat pendidikan, terus belajar dan kerja keras meraih cita-cita.

Jemmy merupakan salah satu lulusan terbaik Institute Seni Indonesia (ISI) Jogja dan kini juga bekerja sebagai dosen sekaligus Ketua Program Studi Seni Tari di salah satu universitas di Kepulauan Riau.

Pengalaman berkeseniannya adalah menjadi koreografer Borobudur Konser RCTI Road to Sea Games tahun 2011, koreografer Dance Parade with Miss Universe 2011 hingga tahun 2014 di Hotel Sheraton Mustika Indonesia, koreografer Opera Van Java Trans7 tahun 2011, koreografer of Indonesia Dance di Serawak, Malaysia tahun 2012, koreografer semarak konser Indosiar Jakarta pada tahun 2012, koreografer Indonesia Dance dalam acara festival musik dan lainnya.

Direncanakan, Maha Karya Legend Of Timor ini akan diselenggarakan di GOR Flobamora Oepoi pada 11 Agustus.

Sebelum sampai ke acara puncak, akan ada lomba tari kreasi NTT, modern dance, Zumba dan Salsa. Lomba ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat terutama kaum muda untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan seni.

Jemmy Got Tale Pragina Gong saat diwawancarai, Rabu (27/6) di Taman Budaya Gerson Poyk, mengatakan, sejak kecil, dirinya selalu bermimpi untuk bisa menginjakan kaki di berbagai negara di dunia, bisa masuk TV dan dikenal banyak orang.

“Semua mimpi itu sudah saya capai. Saya hanya masih punya satu mimpi yaitu bagaimana bisa mengajarkan anak-anak NTT untuk mencintai seni dan budaya NTT dan mau mengembangkannya,” kata Jemmy.

Dia mengaku, ingin menyadarkan masyarakat NTT untuk mulai sama-sama kembangkan budaya di NTT.

“Sekarang NTT sementara naik daun dengan pariwisatanya. Untuk itu, bagaimana kita mengolaborasikan antara pariwisata dengan budaya yang ada di NTT,” kata dia.

Menurutnya, pertunjukkan seni di NTT masih kurang diminati masyarakat NTT. Sementara di negara lain, contohnya di Jepang dan Malaysia, masyarakat rela membayar berapapun untuk menyaksikan pertunjukan seni.

Hal ini menunjukan bahwa konser seni di NTT harus terus dikembangkan dan dipromosikan untuk menarik minat masyarakat. Selain itu, seni juga merupakan penyelarasan dan keseimbangan dalam hidup.

“Orang setiap hari beraktivitas dan disibukkan dengan berbagai hirup pikuk kehidupan. Pentas seni adalah satu cara untuk menyelaraskan kembali jiwa agar tetap sejalan dan normal,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemimpin Produksi Anak Flobamorata Creative, Ricky R.M Genakalong, mengatakan, anak-anak Flobamorata Creative bersama Jemmy Got Tale Pragina Gong sudah mulai melatih anak-anak untuk pementasan nanti.

Sampai saat ini kata dia, persiapan sudah mencapai 70 persen. Ada sekira 300 orang yang akan tampil dalam Maha Karya Legend Of Timor ini.

Sementara, untuk mengikuti lomba yang akan digelar, peserta bisa langsung mendaftar ke Taman Budaya Gerson Poyk. (R1)

Advertisement


Loading...