40 Pasien Katarak di Kupang Jalani Operasi Secara Gratis

Kupang, penatimor.com – Sebanyak 40 pasien mata katarak menjalani operasi yang dilakukan oleh tim dokter Rumah Sakit Leona Kupang, Senin (16/7).

Aksi sosial tersebut dilaksanakan oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi NTT, dalam rangka HUT ke-18 IAD Kejati, yang jatuh pada tanggal 21 Juli mendatang.

“Kegiatan selanjutnya kami akan laksanakan penyuluhan tentang hukum serta Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) kepada siswa SMPN 1 Kupang dan siswa SMAN 1 Kupang,” demikian dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Srihartati, ketika diwawancarai di Rumah Sakit Leona, Senin (16/7).

Dijelaskan, beberapa hari sebelumnya juga telah dilaksanakan khitanan massal, bertempat di Kantor Kejati NTT, dengan jumlah peserta sebanyak 108 orang.

Rangkaian kegiatan sosial yang dilaksanakan ini, jelas dia, merupakan wujud nyata dan rasa kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.

Menurutnya, IAD ingin memberikan kontribusi nyata kepada sesama yang memang benar-benar membutuhkan uluran tangan, akibat keterbatasan biaya dalam menyembuhkan masalah kesehatan yang selama ini diderita.

Diketahui bersama bahwa biaya untuk melakuan operasi katarak sangat besar. Tentunya bagi masyarakat ekonomi lemah, maka tentu tidak akan bisa berobat lantaran biaya kesehatan yang terbilang tinggi.

“Oleh sebab itu, dalam momentum menyongsong HUT ke-18 IAD Kejati NTT, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan membantu sesama yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Kaitan dengan penyuluhan mengenai hukum pada pelajar kategori siswa SMP dan SMA ini, Srihartati katakan, dengan maksud memberikan pemahaman mengenai aturan hukum, sehingga mereka dapat mengetahui rambu-rambu yang dilarang oleh hukum dan tidak keluar dari rel aturan hukum yang berlaku.

Sementara itu, mengenai puncak acara, Srihartati menuturkan akan dilaksanakan upacara di Kantor Kejaksaan Tinggi NTT dan dilanjutkan dengan acara hiburan lainnya, yang mana menggambarkan kerekatan, kekompakan dan kebersamaan jajaran Kejati NTT serta elemen terkait di dalamnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu kerabat pasien operasi mata katarak, Elpi Nuban, warga Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, mengucapkan terima kasih atas bantuan kemanusiaan yang telah diberikan.

“Ini merupakan pergumulan kami selama ini. Kami memohon kepada Tuhan kiranya ada bantuan yang dapat menolong keluarga saya. Akhirnya Tuhan menjawab doa kami selama ini,” ungkap Elpi Nuban. (R1)