Warga Kupang Geger, Pria Tak Dikenal Ditemukan Tewas di Depan Rumah Perwira Polisi

KUPANG, PENATIMOR – Suasana siang di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, mendadak mencekam ketika sesosok pria ditemukan tak bernyawa di halaman rumah seorang perwira polisi, Kamis (6/2/2025).

Kejadian ini sontak menghebohkan warga sekitar yang berbondong-bondong menyaksikan proses penanganan oleh pihak kepolisian.

Korban yang hingga kini belum diketahui identitasnya ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi mata, EP (62), yang juga merupakan istri Kanit Lalu Lintas Polsek Kota Lama, Iptu Hendro Poernomo, awalnya ia melihat seorang pria terbaring di halaman rumahnya.

Merasa curiga karena korban tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan, EP kemudian meminta bantuan seorang sales kosmetik yang kebetulan melintas untuk membangunkan korban.

“Saya panggil sales itu untuk bantu bangunkan, tapi setelah beberapa kali dicoba, korban tidak merespons sama sekali. Saya langsung menghubungi suami saya,” ujar EP.

Mendapat laporan dari istrinya, Iptu Hendro Poernomo segera berkoordinasi dengan anggota piket SPKT Polsek Kota Lama dan bersama-sama menuju lokasi kejadian.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), mereka langsung melakukan pemeriksaan awal dan memastikan bahwa korban telah meninggal dunia.

Tak lama kemudian, tim Inafis Satreskrim Polresta Kupang Kota tiba untuk melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti-bukti yang bisa membantu mengungkap penyebab kematian korban.

Setelah pemeriksaan awal selesai, jenazah korban dievakuasi menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Ully Kupang untuk dilakukan visum.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya masih berupaya mengidentifikasi korban dan mencari keberadaan keluarganya.

“Kami masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, jenazah korban dititipkan di ruang pemulasaran jenazah RSB Kupang sambil menunggu hasil visum serta upaya pencarian identitasnya,” ujar Kombes Aldinan.

Lebih lanjut, Kombes Aldinan mengimbau masyarakat yang mengenali korban untuk segera menghubungi pihak kepolisian guna membantu proses identifikasi.

“Kami juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi dan mencari barang bukti lain yang bisa membantu mengetahui penyebab kematian korban,” tambahnya.

Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini dan memastikan bahwa setiap informasi yang ditemukan dapat membantu mengungkap misteri di balik kematian pria tersebut. (mel)