Kupang, penatimor.com — Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengingatkan kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk tegas dan tidak memberikan proyek kepada oknum-oknum yang tidak bisa bekerja atau karena ada kedekatan pribadi dan lainnya.

“Saya ingatkan kepada PPK agar jangan memberiikan proyek kepada orang-orang yang tidak bisa bekerja dan hanya membawa nama pimpinan seperti wali kota dan wakil wali kota untuk meminta proyek tertentu,” kata Wali Kota saat memimpin apel kekuatan di Balai Kota, Kamis (21/6).

Dia meminta agar PPK tetap tegas dan mematuhi semua persyaratan serta semua standar yang berlaku, yaitu tentang kemampuan kontraktor, jejak karirnya dan bagaimana kinerja yang selama ini ditunjukan.

Selain itu, Jefri meminta agar semua proyek pekerjaan segera dilelang dan tidak lewat dari bulan Juni.

“Saya lihat sekarang masih banyak proyek yang belum dilelang. Sekarang sudah bulan Juni, belum lagi proses pelelangan, masa sanggah dan lainnya. Sementara masa pekerjaan hanya tiga bulan, dan enam bulan, tentu proyek itu tidak akan jalan kalau kerjanya seperti ini,” katanya.

Dikatakan, PPK yang tidak mampu dan merasa pekerjaan terlalu berat, maka sebaiknya mengundurkan diri, agar jangan sampai anggaran yang sudah ditetapkan dan sudah ada, tidak diserap secara baik.

“Kalau yang merasa diri tidak mampu maka lebih baik mengundurkan diri. Jika memang untuk menjadi PPK sulit dan tidak bisa menunjukan hasil kerja yang maksimal,” ungkapnya.

Menurutnya, proyek jangan hanya diberikan kepada satu dua orang tertentu saja, lalu mengabaikan kemampuan yang lain. Namun proyek diberikan kepada orang benar-benar mampu dan bisa mengerjakan proyek tepat waktu denga hasil yang maksimal.

Jefri meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar disiplin dan loyal terhadap pekerjaan.

“Jangan menjadi orang yang tidak mencintai pekerjaan. Pekerjaan adalah panggilan untuk melayani bukan dilayani. Jangan termakan isu-isu di luar lalu tidak mau kerja, tetapi tingkatkan kinerja untuk membuktikan kemampuan dan kerja keras yang dimiliki,” pungkasnya. (R1)