Waikabubak, penatimor.com – Rua Beach resort Sumba, resmi di buka Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole, di desa Rua, kecamatan Wanokaka, Kamis (26/4). Pembukaan ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng.

Keberadaan resort di Sumba terus meningkat dengan geliatnya pengembangan pariwisata khususnya di wilayah Sumba. Selain resort Rua Beach dengan pantai yang indah, juga di Waikabubak terdapat pantai Nihi Watu, Lete Watu dan dan pantai Haweri, mampu menarik kunjungan wisatawan.

Soft opening Rua Beach, diawali pesan Bupati Dapawole kepada General Manejer (GM), Antonio Casella, untuk dapat mengelola resort Rua dengan baik. “Saya harap setelah kita tandatangan prasasti, gunting pita dan pemotongan tumpeng, dilanjutkan dengan pembicaraan terkait banyak hal sehingga keberadaan resort di Rua ini menjadi lebih baik,” pinta Bupati.

Dibukanya Rua Beach, dirangkai dengan penutupan Rapat kerja (reker) kehumasan 2018. Bupati Dapawole, minta aparatur humas dari berbagai daerah yang baru selesai mengikuti raker untuk membantu mempromosi Rua Beach.

“Saya juga sudah minta bantuan Pak Gubernur untuk selenggarakan rapat kerja Bupati se NTT kalau bisa di Waikabubak pada Juli tahun ini. Lewat kesempatan itu, saya akan ajak para bupati berkunjung ke objek wisata, seperti Nihi Watu, Lete Watu dan lainnya,” ucap Dapawole.

Anggi Ayuni, pemilik Rua Beach (Isteri Antonio Casella), mengatakan resort Rua Beach sudah lama berjalan, hanya secara resmi baru dibuka Bupati Sumba Barat.  Jelas Anggi, Akupansi telah mencapai 40 persen dan ramai dengan adanya tamu asing dan tamu dari Sinar Mas Group.

“Kami sedang merancang kerja sama dengan Dinas Perikanan Sumba Barat dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk buka kampung nelayan internasional, di Rua,” tambah Anggi Ayuni.

Rua Beach Resort Sumba menyiapkan sejumlah fasilitas. Seperti restauran, kolam renang, ruang pertemuan dan 14 kamar VIP. Dilengkapi pantai yang indah, speed boad, snorkeling dan surfing. (R2)