Connect with us

HUKRIM

Kisah Inspiratif Oder Maks Sombu: Dari Gembala Kambing, Jaksa, hingga Penjabat Bupati

Published

on

Oder Maks Sombu, S.H., M.A., M.H.

KUPANG, PENATIMOR – Oder Maks Sombu, S.H., M.A., M.H., tak pernah membayangkan bahwa suatu hari nanti ia akan menjabat sebagai Penjabat Bupati Rote Ndao.

Ia tumbuh besar dalam keluarga sederhana yang mengandalkan penggembalaan kambing dan domba untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Perjalanan hidupnya penuh liku dan tantangan, namun dengan kerja keras, tekad, dan kepercayaan yang teguh kepada Tuhan, ia berhasil meraih puncak karier yang gemilang.

Oder memulai kariernya di Kejaksaan sebagai seorang honorer, pekerjaan yang dijalaninya dengan penuh dedikasi.

Pada 1 Februari 1986, ia diangkat sebagai staf Tata Usaha dengan status sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Setahun kemudian, tepatnya pada 1 Agustus 1987, Oder resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tetap bertugas di Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT).

Perjalanan karier Oder di Kejaksaan tidaklah mudah. Setelah sebelas tahun bekerja, pada 2 Oktober 1998, ia diangkat menjadi Kepala Sub Seksi di Kejati NTT.

Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi jaksa dan mendapatkan jabatan sebagai jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Timor Tengah Selatan di So’E. Jabatan ini menjadi titik balik dalam kariernya, menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.

Pada 23 April 2001, Oder dimutasi sebagai Kepala Sub Seksi Perdata di Kejaksaan Negeri Rote Ndao di Ba’a. Di sana, ia hanya bertugas selama setahun sebelum kembali dimutasi menjadi Kepala Seksi Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Negeri Belu di Atambua pada 15 Juli 2002.

Mendaki Tangga Jabatan di Korps Adhyaksa

Karier Oder terus menanjak. Pada 14 April 2003, ia diangkat menjadi Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) di Seba, yang sekarang telah menjadi Kejaksaan Negeri Sabu Raijua. Tugas ini dijalaninya selama tiga tahun hingga 22 Desember 2006, ketika ia dipindahkan menjadi Kepala Seksi Penyidikan Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati NTT.

Namun, kariernya tidak berhenti di situ. Pada 17 April 2007, Oder dimutasi menjadi Kepala Seksi Intelijen di Kejaksaan Negeri Rote Ndao. Jabatan ini memperlihatkan betapa besar tanggung jawab yang diembannya, terutama dalam mengawasi dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut.

Tiga tahun kemudian, Oder dimutasi lagi menjadi Pemeriksa Tindak Pidana Umum di Asisten Pengawasan Kejati NTT. Kariernya mencapai puncak baru pada 11 Februari 2016, ketika ia mendapat promosi sebagai Koordinator di Kejati NTT.

Hanya delapan bulan kemudian, pada 7 Oktober 2016, ia dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Sumba Timur di Waingapu, dan menjabat hingga 30 November 2017.

Setelah berhasil memimpin Kejaksaan Negeri Sumba Timur, Oder kembali mendapat promosi jabatan sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) di Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat pada 5 Juli 2018.

Pada 10 Juli 2019, ia diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kupang.

Jabatannya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kupang menjadi titik penting dalam kariernya.

Di sana, ia memimpin Kejari Kelas 1 yang beralamat di Jalan Palapa, Oebobo itu, selama dua tahun.

Kinerja dan dedikasinya yang luar biasa membawanya ke posisi baru di Pemerintah Provinsi NTT sebagai Kepala Biro Hukum. Ia dilantik dalam jabatan ini pada 29 Desember 2021.

Puncak Karier, Penjabat Bupati Rote Ndao

Pada 16 Februari 2024, Oder Maks Sombu dilantik menjadi Penjabat Bupati Rote Ndao. Penunjukannya ini merupakan puncak dari perjalanan karier panjangnya yang penuh dedikasi dan pengabdian.

Jabatan ini membawa tanggung jawab besar, namun Oder merasa siap untuk mengembannya dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

Penghargaan dan Prestasi

Selama lebih dari 25 tahun pengabdiannya di Kejaksaan, Oder telah menerima berbagai penghargaan dari Presiden Republik Indonesia. Ia dianugerahi tanda jasa Satyalancana Karya Satya XX Tahun pada tahun 2007 dan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun pada tahun 2019.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa dalam menjalankan tugas-tugasnya di Kejaksaan.

Pendidikan yang Menginspirasi

Pendidikan merupakan bagian penting dalam perjalanan hidup Oder. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Yupenkris Kupang dan lulus pada tahun 1979.

Kemudian, ia melanjutkan ke SMP El Tari Kupang dan lulus pada tahun 1990.

Oder juga lulus dari SMA Persamaan pada tahun 1993, dan melanjutkan studi ke Fakultas Hukum Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, di mana ia lulus pada tahun 1997.

Tak berhenti di situ, Oder mengejar gelar Magister di Sekolah Tinggi Theologi (STT) Paulus di Jakarta dan lulus pada tahun 2009, kemudian meraih gelar Magister Hukum di Universitas Nusa Cendana di Kupang pada tahun 2017.

Pendidikan ini memberinya landasan yang kuat dalam menjalankan tugas-tugasnya, baik di bidang hukum maupun dalam pelayanan masyarakat.

Selain kariernya yang cemerlang, Oder Maks Sombu juga dikenal sebagai sosok yang religius. Ia adalah seorang pendeta dan Ketua Badan Pekerja Daerah (BPD) Gereja Bethel Indonesia (GBI) Provinsi NTT.

Di kediamannya di bilangan Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, Oder yang lahir di Kupang pada 18 September 1966 itu berbagi kisah hidupnya yang penuh inspirasi.

“Tuhan Yesus terlalu baik dalam kehidupan saya dan keluarga. Semua hal yang Tuhan buat dalam hidup saya sungguh luar biasa. Saya yang dulu hanya bekerja membantu orangtua menggembalakan kambing dan domba, sekarang bisa mencapai posisi seperti ini. Masuk Kejaksaan sebagai pegawai rendahan, Tuhan buat bisa sampai begini. Tuhan Yesus terlalu baik,” ungkap pria berusia 57 tahun itu dengan penuh rasa syukur.

Oder Sombu juga suami bagi Ny. Yuliana Henuk, S.Pd.,M.Th., yang juga menjabat sebagai Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Rote Ndao. Bersama, mereka mengabdikan hidup untuk melayani masyarakat dan menjalankan tugas-tugas dengan penuh integritas di wilayah terselatan NKRI itu.

Inspirasi yang Membawa Harapan

Kisah hidup Oder Maks Sombu adalah bukti nyata bahwa kerja keras, tekad, dan kepercayaan kepada Tuhan dapat mengubah nasib seseorang.

Dari seorang anak gembala kambing dan domba, ia berhasil meniti karier di Kejaksaan RI hingga berpangkat “Bintang Satu”, hingga mencapai puncak sebagai Penjabat Bupati Rote Ndao. Dedikasinya dalam bekerja, pendidikan yang ditempuhnya, serta keyakinannya yang kuat menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Oder Maks Sombu mengajarkan kita bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini. Dengan kerja keras dan kepercayaan kepada Tuhan, kita semua dapat meraih mimpi-mimpi kita dan mencapai kesuksesan yang diimpikan.

Kisah hidupnya adalah inspirasi dan harapan bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, segala sesuatu mungkin terjadi. (bet)

Advertisement


Loading...