Connect with us

EKONOMI

Pemegang Saham Bank NTT Restui KUB dengan Bank DKI, RUPS Rekomendasi Lakukan Audit

Published

on

RUPS BANK NTT. Suasana RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Bank NTT yang berlangsung di Lantai 4 Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, pada Rabu (8/5/2024).

KUPANG, PENATIMOR – Sebuah babak baru dalam perjalanan Bank NTT menuju keunggulan kompetitif dan keberlanjutan keuangan telah dimulai.

Dalam sebuah kesepakatan monumental, Bank NTT telah mengambil langkah strategis dengan membentuk Kerjasama Usaha Bank (KUB) bersama Bank DKI.

Tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk memastikan pemenuhan Modal Inti Minimum (MIM) Bank NTT, yang telah ditetapkan sebesar Rp 3 triliun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kesepakatan ini menjadi fokus utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa Bank NTT yang berlangsung pada Rabu (8/5/2024) dari pagi hingga siang di Lantai 4 Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT. Suasana rapat dipenuhi dengan ketegangan, tetapi juga semangat untuk mencapai target yang ditetapkan.

Penjabat Wali Kota Kupang, Farhens Funai, yang juga merupakan salah satu Pemegang Saham Bank NTT, kepada awak media di sela-sela RUPS tersebut, menyampaikan kesepakatan yang telah dicapai.

“Tadi dalam RUPS tahunan sudah bersepakat untuk dilakukan KUB dengan Bank DKI. Asalkan dilakukan audit sesuai dengan rekomendasi RUPS,” kata Farhens.

Selain penegasan mengenai kemitraan KUB yang menarik perhatian banyak pihak, RUPS juga menegaskan penerimaan secara resmi terhadap pertanggungjawaban dari pengurus Bank NTT.

Pj Wali Kota Kupang menambahkan bahwa semua peserta RUPS menerima pertanggungjawaban pengurus Bank NTT. “Semua menerima pertanggungjawaban pengurus,” sebut Pj Wali Kota Kupang.

RUPS tersebut dipimpin oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhya G.L. Kalake yang juga bertindak sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT.

Keberadaan seluruh pemegang saham, termasuk para Bupati dan Wali Kota se-NTT sebagai pemegang saham seri A, serta pemegang saham seri B Bank NTT, memberikan legitimasi yang kuat terhadap keputusan yang diambil.

Sementara RUPS Luar Biasa Bank NTT masih berlangsung, sebagai komitmen Bank NTT untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan bergerak maju dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar perbankan.

Kehadiran KUB dengan Bank DKI menjadi tonggak penting dalam transformasi Bank NTT menjadi pemain yang lebih kuat dan berpengaruh dalam perekonomian regional dan nasional. (bet)

Advertisement


Loading...