SOSBUD
IAD Pusat dan IAD Wilayah NTT Kirim Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
KUPANG, PENATIMOR – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat (Kejaksaan RI) bersama IAD Wilayah Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) melaksanakan bakti sosial berupa penyerahan bantuan kepada para pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Bantuan tersebut dikirim dari Kupang menggunakan KRI Teluk Ende, melibatkan kerja sama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang.
Setibanya di Pelabuhan Larantuka, bantuan itu diterima langsung oleh Ketua IAD Daerah Flores Timur, yang kemudian memimpin pendistribusian ke posko-posko pengungsi.
Bantuan ini diutamakan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban yang kini bertahan di tenda-tenda pengungsian pasca erupsi gunung Lewotobi Laki-laki yang memaksa mereka meninggalkan rumah dan ladang mereka.
Ketua IAD Wilayah NTT, Ny. Femy Tadung Allo, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian bersama antara IAD Pusat dan IAD Wilayah NTT.
“Bantuan ini kami kirim bersama-sama dengan IAD Pusat menggunakan KRI di bawah koordinasi Lantamal VII Kupang. Harapan kami, ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masa sulit di pengungsian,” ujar Ny. Femy.
Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan seperti sabun mandi, odol dan sikat gigi, pempers anak, tissue basah, hingga minyak kayu putih.
Selain itu, IAD juga menyertakan bantuan lainnya berupa selimut, kain sarung, kaos oblong untuk anak dan dewasa, baju setelan untuk anak perempuan, celana pendek, termasuk pakaian untuk anak hingga orang dewasa.
Untuk diketahui, aksi sosial ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan IAD dalam mendukung masyarakat yang terdampak bencana.
Sejak awal, organisasi yang bernaung di bawah Kejaksaan RI ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial di seluruh penjuru Indonesia, termasuk memberikan bantuan kepada korban bencana alam, program pendidikan, hingga peningkatan kualitas hidup kaum perempuan dan anak-anak.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terjadi beberapa minggu lalu, memaksa ratusan warga dari beberapa desa di lereng gunung tersebut mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan sejumlah lembaga sosial terus berupaya memulihkan situasi sambil menunggu kondisi gunung dinyatakan aman.
Bagi IAD, aksi ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan material, tetapi juga wujud kepedulian nyata dari seluruh keluarga besar Kejaksaan terhadap mereka yang membutuhkan. (ico)