LEWOLEBA, PENATIMOR – Jelang laga final turnamen kualifikasi Liga 3 sekaligus El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXI di Kabupaten Lembata, Wakil Ketua Umum (Waketum) Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Timur (NTT), Ridwan Sujana Angsar, SH.,MH., meninjau langsung kesiapan panitia, jajaran wasit, termasuk kondisi lapangan dan berkesempatan berziarah ke makam mantan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur di kompleks Kuma Resort.

Tidak hanya itu, Ridwan juga melakukan rapat bersama jajaran wasit yang memimpin pertandingan selama gelaran turnamen terakbar di NTT ini.

Dalam rapat tersebut, Ridwan meminta jajaran wasit untuk dapat memimpin pertandingan secara profesional dan obyektif.

Harapannya, turnamen sepak bola tertua di NTT ini dapat berjalan hingga selesai dengan baik dan lancar, serta tercapai tujuan utama sebagai bagian dari sistem pembinaan olahraga yang bertujuan menjaring bibit-bibit atlet sepak bola berbakat yang kemudian akan dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan menjadi atlet daerah, sehingga nantinya dipersiapkan untuk mengikuti ajang perlombaan di tingkat provinsi, nasional, maupun di tingkat internasional.

Pasalnya, dalam turnamen ini juga, Asprov PSSI NTT menurunkan tim talent scouting guna menjaring para pemain terbaik untuk mewakili NTT pada ajang Pra PON 2023 mendatang.

“Untuk para wasit saya harapkan agar dapat memimpin setiap pertandingan secara profesional, obyektif, menjunjung tinggi norma dan etika serta kehormatan wasit,” pesan Ridwan yang didampingi Wakil Sekretaris Umum Asprov PSSI NTT Piter Fomeni dan Ketua Komite Wasit Asprov NTT Anton Kia di Hotel Palm Indah Lewoleba.

“Saya juga berharap agar wasit tidak terkontaminasi dengan pihak tertentu yang akhirnya berdampak pada hasil pertandingan, karena hal itu akan menciderai dunia sepakbola NTT. Mungkin kita sering dengar masalah ini di tempat lain, tapi saya berharap di sini tidak terjadi demikian,” lanjut Ridwan yang juga mantan Kajari Kabupaten Lembata.

Sementara untuk para tim yang akan bertandingan di babak final, Ridwan juga berharap agar dapat bertanding dengan penuh semangat dan tetap menjunjung tinggi sportivitas serta menunjukkan prestasi terbaik.

“Tetap pupuk sportivitas dan junjung tinggi semangat persaudaraan dalam turnamen ini. Jaga nama baik masing-masing peserta dan tim. Berikan yang terbaik untuk NTT tercinta,” pesan Ridwan yang juga Kajari Kabupaten Kupang itu.

Untuk diketahui, pada pertandingan babak final kualifikasi Liga 3 sekaligus ETMC XXXI sore nanti, akan bertanding di pukul 14.30 Wita, Rabu (28/9/2022), tim Perserond Rote Ndao melawan Persim Manggarai untuk memperebutkan posisi juara 3.

Sementara pada pertandingan puncak grand final memperebutkan juara 1 pada pukul 14.30 Wita, Kamis (29/9/2022), skuad Perse Ende akan bertanding melawan tim tuan rumah Persebata Lembata. (nus)