Connect with us

SOSBUD

124 KK Korban Badai Seroja di Kabupaten Kupang Terima Bantuan Rumah

Published

on

BANTUAN HUNTAP. Bantuan hunian tetap untuk menjadi korban bencana badai siklon Seroja di Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang.

OELAMASI, PENATIMOR – Sebanyak 124 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban bencana badai siklon Seroja di Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, menerima bantuan rumah hunian tetap (Huntap) dari pemerintah pusat.

Sesuai rencana, peresmian Huntap dan serah terima infrastruktur Huntap bagi korban bencana badai Seroja di Desa Saukibe dilakukan oleh Bupati Kupang Drs Korinus Masneno sore ini, Kamis (22/9/2022).

Selain bantuan rumah dengan konstruksi permanen lengkap dengan fasilitas lampu penerangan dan sumur bor air bersih, pemukiman baru ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang seperti sebuah gedung gereja, lapangan olahraga (futsal dan voly) dan balai pertemuan.

Termasuk PSU lampu penerangan jalan, jalan lingkungan dengan konstruksi rabat beton dilengkapi saluran drainase.

Pada seremonial ini juga dilakukan penyerahan bantuan dana stimulan untuk 50 KK korban badai Seroja dengan kategori rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.

Termasuk penyerahan bantuan kursi roda untuk tiga warga yang mengalami lumpuh.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kajari Kabupaten Kupang Ridwan Sujana Angsar, SH.,MH., Asisten II Sekda Kabupaten Mesak Elfeto, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kupang Oktovianus Tahik, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Kupang Teldy Sanam, Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenti, Staf Ahli Bupati Kupang Bidang Perekonomian Pembangunan Pendapotan Sialagan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dr Robert Amhekah.

Untuk diketahui, pemukiman baru yang dibangun oleh PT Waskita Karya melalui alokasi APBN dari Kementerian PUPR untuk warga terdampak badai Seroja ini terdiri atas tiga RT yaitu RT 08 Dusun 4 dan RT 9-10 Dusun 5.

Warga yang menghuni lokasi ini direlokasi dari wilayah Desa Letkole Kecamatan Amfoang Barat Daya.

Pantauan awak media ini, warga setempat juga mempersiapkan prosesi penjemputan, dimana Bupati Kupang akan disambut dengan perarakan menggunakan pacuan kuda dan nantinya akan diterima dengan tarian dan basan atau sapaan dari para tokoh adat.

Zedikia Manoh selaku Ketua Panitia Relokasi, mengatakan, rumah bantuan untuk warga korban badai Seroja ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektare yang merupakan hibah dari keluarga besar Masus yang dipimpin oleh Nimrot Masus kepada Pemda Kabupaten Kupang.

“Saat ada hibah tanah dari keluarga Madus, saya yang ditunjuk untuk menjadi panitia relokasi. Untuk itu, pada bulan September 2021 saya pimpin 124 warga ini untuk melakukan pembersihan lahan selama dua minggu lalu diserahkan kepada pemerintah untuk dilakukan pembangunan,” kata Zedikia Manoh yang juga mantan Kepala Desa Saukibe. (nus)

Advertisement


Loading...