SPORT
“IFG Labuan Bajo Marathon 2022”, Event Marathon Paling Bergengsi dengan Konsep Sport Tourism
JAKARTA, PENATIMOR – Pandemi COVID-19 selama dua tahun membuat berbagai aktivitas melambat, tak terkecuali kegiatan olahraga dan perekonomian, khususnya di bidang pariwisata.
Untuk mendorong peningkatan perekonomian dan mendukung pemerintah dalam mempromosikan Labuan Bajo, NTT, sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP), Indonesia Financial Group (IFG) BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi berkolaborasi dengan anggota holding akan menggelar sebuah perhelatan akbar “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” pada 29 Oktober 2022 mendatang.
“IFG Labuan Bajo Marathon 2022” menjadi event marathon berskala besar pertama yang digelar di Labuan Bajo dengan konsep sport tourism, yakni wisata yang dipadukan dengan aktivitas olahraga.
Langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pemerintah Indonesia yang menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata eksklusif serta memanfaatkan tren marathon yang kian naik daun.
Ketua Pelaksana “IFG Labuan Bajo Marathon 2002”, Fitri Istanti berharap, event marathon bergengsi yang berkonsepkan sport tourism ini dapat meningkatkan sektor pariwisata di wilayah tersebut dan diharapkan berdampak pada aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Labuan Bajo serta Manggarai Barat.
Kurang lebih 1.500 pelari lokal, nasional, dan internasional akan berpartisipasi dalam “IFG Labuan Bajo Marathon 2022”.
Melalui ajang ini, IFG juga bermaksud menghidupkan kembali kejayaan NTT sebagai lumbung para atlet lari/atletik Indonesia.
“Event ini merupakan bentuk dukungan IFG untuk mendorong lahirnya generasi baru atlet-atlet lari dr NTT,” jelas Direktur Utama IFG, Robertus Billitea.
Robertus Billitea menambahkan, dalam pelaksanaan “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” ini, IFG ingin mengajak partisipasi masyarakat dalam meramaikan event ini dalam bentuk pesta rakyat bagi masyarakat Manggarai Barat dan sekitarnya.
Dia juga berharap momentum ini bisa sekaligus mendukung Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) yang dicanangkan oleh pemerintah dan menyongsong Indonesia bangkit dan pulih kembali pasca pandemi.
Sejalan dengan hal itu, Kementerian BUMN menilai kegiatan “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” ini sebagai ajang yang tepat untuk mendukung bangkitnya pariwisata Labuan Bajo.
Hal ini sejalan dengan semangat BUMN dalam pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang berdampak pada peningkatan perekonomian lokal. Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, optimistis bahwa “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” akan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional, khususnya di sektor pariwisata.
“Ini akan men-support dan mendukung semakin kuatnya Labuan Bajo sebagai tempat wisata super prioritas di Indonesia. Jika acara ini sukses, maka UMKM-UMKM di Labuan Bajo akan terdukung, tidak hanya di Labuan Bajo, tentunya di NTT.
Hal ini akan menjadi lompatan besar karena Indonesia setelah kondisi corona saat ini akan menuju support besar terhadap pariwisata Indonesia,” kata Arya.
Labuan Bajo memiliki topografi khas yang menantang, baik dari sisi kontur maupun cuaca, di antara pesona savana dan pemandangan yang indah, kombinasi antara laut serta gugusan pulau-pulau yang begitu memikat.
Tak pelak, “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” menawarkan rute yang menantang dengan pemandangan yang menakjubkan atau the most challenging marathon route with the most beautiful scene.
Tak hanya memanjakan mata, kegiatan olah raga ini juga akan memperkenalkan kebudayaan masyarakat Labuan Bajo ke mata.dunia.
Sementara itu, Sekjen Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Tigor Tanjung, menyatakan harapannya bahwa “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” bisa berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang, dengan harapan besar memunculkan bibit-bibit atlet lari dari NTT.
Selama ini, Bumi Flobamora memang telah melahirkan sejumlah atlet lari yang berprestasi di kancah nasional maupun internasional, seperti Matheus Wuli, Eduardus Nabunome (alm), Lamek Yunias Banu, Mery Paijo, Apriana Paijo, dan lain-lainnya.
Untuk mendukung “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” dalam melahirkan atlet-atlet muda berbakat di bidang atletik, IFG menggandeng Dinas Pemuda dan Olah Raga NTT dan PASI NTT untuk menggelar ajang pencarian bibit atlet, yang akan menjaring 400 siswa dan siswi dari 100 Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh wilayah NTT.
Perwakilan siswa tersebut akan diberikan pelatihan selama 2 (dua) bulan oleh pelatih lari bersertifikat International Amateur
Athletic Federation (IAAF) dan PASI, coach Agung Mulyawan, sebelum terjun langsung di kategori 5K “IFG Labuan Bajo Marathon 2022”.
“IFG Labuan Bajo Marathon 2022” mencakup Full Marathon (42K),.Half Marathon. (21K), 10K, dan 5K.
Selain kategori individu atau perorangan, ajang ini juga melombakan kategori kelompok di Ekiden (Estafet 5K) dan lomba khusus anak-anak di kategori Kids Dash (lomba sprint untuk anak-anak) 100M.
“Ekiden adalah kegiatan lari estafet (tim ganda campuran 4 orang). Masing-masing peserta akan berlari sejauh 5 kilometer, dengan total jarak 20 kilometer,” papar CEO Mesa Race, Reza Puspo, selaku penyelenggara acara.
Pendaftaran “IFG Labuan Bajo Marathon 2022”dibuka mulai (4/9/2022) melalui website: www.IFGLabuanBajoMarathon.com.
Tentang Indonesia Financial Group (IFG)Pada tahun 2020, Indonesia Financial Group (IFG) ditetapkan sebagai Holding BUMN Keuangan dan Investasi melalui Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2020 dan Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan melalui Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2020.
Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan Surat Kementerian BUMN Nomor S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).
Saat ini, IFG beranggotakan 10 anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).
Tentang Mesa Race
Didirikan sejak tahun 2010, Mesa Race telah melakukan 69 kegiatan olahraga, termasuk lomba sepeda, berenang, triathlon dan lari. Dengan tingkat kepesertaan antara 1.000 hingga 15.000 peserta per event, Mesa Race kini mengantongi 300.000 data base pelaku olah raga yang siap turut bertanding di lomba-lomba berikutnya.
Bermodalkan pengalaman dan jam kerja yang tinggi, khususnya di pulau Jawa dan Bali, kini Mesa Race juga siap untuk mengembangkan sayapnya ke Timur Indonesia, termasuk Likupang, Mandalika dan Labuan Bajo. (*/wil)