KOTA KUPANG
Dukung Lahirnya Founders Startup Baru di NTT, Kemkominfo melalui Program 1000 Startup Digital Lakukan Roadshow
KUPANG, PENATIMOR – Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dari Kementrian KOMINFO telah melakukan kegiatan roadshow untuk regional Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada roadshow kali ini, Tim Regional Hub Managers 1000 Startup Digital NTT, Peniel Sibero dan Jacobus Loloin berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang, Trinity Academia, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, serta Universitas Katolik Widya Mandira Kupang untuk mendorong lahirnya founders startup baru di Nusa Tenggara Timur.
Rangkaian kegiatan acara Roadshow ini dilakukan secara hybrid di Aula Santo Paulus, Universitas Katolik Widya Mandira, Jalan San Juan, Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan melalui zoom meeting dengan jumlah partisipasi kurang lebih 300 orang.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, kalangan akademisi, perwakilan pemerintah dan praktisi startup lokal.
Acara yang diselenggarakan ini berfokus pada peningkatan inovasi digital untuk membangun startup di NTT dengan mengangkat tema, “Membangun Ekonomi Daerah Melalui Inovasi Digital”.
Hadir sejumlah tokoh penting yang mengisi sambutan dan menjadi panelis serta narasumber diskusi.
Hal ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah dan praktisi dalam menyukseskan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di seluruh Indonesia khususnya di NTT.
Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di NTT ini sendiri merupakan tahapan pra-ignition yang bertujuan mengenalkan program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk mengambil peran sebagai The Next Founders untuk startup digital.
Salah satu dukungan penuh disampaikan oleh Dr. Bonifasius Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian KOMINFO RI.
Dalam sambutannya, ia berharap setelah mengikuti sesi Roadshow dan rangkaian kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, dapat mencetak para founders yang nantinya dapat menjadi technopreneur dalam memberikan solusi dan usaha bisnis di masyarakat serta dapat bersaing dengan daerah lainnya dalam menciptakan bisnis digital.
“Dalam pelaksanaannya perlu untuk mengembangkan inovasi yang lahir dari permasalahan yang ada di lingkungan sekitar kita. Apabila dapat kita kelola dan kembangkan, maka akan dapat memberikan dampak yang besar, bukan hanya bagi daerah tapi juga Indonesia bahkan sampai ranah Internasional,” kata Bonifasius.
“Pastinya diperlukan kolaborasi yang baik dari seluruh ekosistem pentahelix yang ada di daerah, di dalamnya termasuk pemerintah, industri kreatif dan akademisi untuk bergotong royong dalam memfasilitasi inovasi dari rekan-rekan perintis startup masa depan di Nusa Tenggara Timur,” ungkap Bonifasius.
Selanjutnya harapan yang sama disampaikan dari pihak akademisi yaitu, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., selaku Rektor Universitas Widya Mandira.
“Banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa setelah mengikuti kegiatan roadshow kali ini. Mahasiswa dapat menjadi orang yang terampil yang bukan saja menjadi generasi pencari kerja tapi generasi muda yang menciptakan kerja untuk diri sendiri dan masyarakat yang akan ditemui kedepannya,” ungkap Pater Philipus.
Dia menyampaikan dukungan penuhnya terhadap Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang dapat membantu para mahasiswa atau masyarakat umum agar dapat menciptakan startup digital sendiri.
Selanjutnya penyampaian sambutan dari Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore S.E., M.M.
Orang nomor satu di Pemkot Kupang itu menyampaikan betapa pentingnya digitalisasi di lingkungan masyarakat, khususnya di Kota Kupang.
Politikus senior yang akrab disapa Jeriko itu menyebutkan, sejak awal Pemerintah Kota Kupang sudah mendukung para pemuda untuk membentuk atau membangun startup.
Selain itu, Pemkot Kupang berharap digitalisasi di Kota Kupang dapat berkembang dengan baik kedepannya.
Salah satu mentor 1000 Startup Digital, Mario Agustian Lasut yang merupakan CMO Finansialku.com (Startup yang bergerak pada pengelolaan keuangan) membagikan cerita bagaimana ia bisa membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan keuangan.
Terlepas dari perkembangan startup yang dirintis, Mario menjelaskan bahwa sebagai perintis, kita harus menggali lebih dalam lagi ide yang dibangun, sehingga bisa memberikan poin pembeda pada perusahaan yang dibangun.
Hal tersebut mengemukakan bahwa para perintis harus bisa memberikan poin pembeda dengan yang lain, walaupun ide yang dibangun merupakan ide usaha yang mainstream.
Sesi roadshow dilanjutkan dengan sesi diskusi panel yang dimoderatori oleh Regional Program & Partnership Manager, Peniel Sibero dengan Narasumber diskusi yaitu Wildrian Ronald Otta S.Stp., M.M. (Kepala Dinas KOMINFO Kota Kupang), Mario Agustian Lasut (CMO Finansialku.com), Ir. Alexander Ludi, MBA (CMO Frogs Indonesia), Edwin Ariesto Umbu Malahina (Founder Dinego.id) dan Pater Dr Philipus Tule, SVD (Rektor Universitas Katolik Widya Mandira).
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital merupakan langkah awal bagi kita untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang nanti akan mengubah nasib bangsa.
Gerakan ini ingin menciptakan 1000 perusahaan rintisan berbasis digital yang akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor penggeraknya.
Persepsi dari sudut pandang Akademisi, Pater Philipus mengatakan, dia melihat suatu potensi luar biasa untuk pengembangan startup digital di daerah.
Hal itu dilihat dengan kehadiran ribuan mahasiswa, yang berarti generasi muda punya peluang besar untuk mewujudkan startup digital yang luar biasa.
Oleh karena itu sebagai pemimpin lembaga, dia sangat mendukung gerakan startup digital.
Di samping sebagai ilmu pengetahun, menurut Pater Philipus, hal ini juga bisa menjadi peluang yang luar biasa untuk didukung dalam menciptakan generasi muda yang melek digitalisasi.
Regional Hub Managers Gerakan Nasional 1000 Startup Digital NTT, Peniel Sibero dan Jacobus Loloin selaku penanggungjawab daerah, mengaku bahwa meskipun program ini berfokus untuk mengembangkan ekosistem digital di Kota Kupang, mereka percaya bahwa daerah-daerah lain di NTT harus mendapatkan kesempatan yang sama, oleh karena itu Gerakan Nasional 1000 Startup Digital turut hadir dan bekerja sama dengan beberapa stakeholders di beberapa kabupaten di NTT, yakni Maumere, Flores, Sumba, dan kabupaten lainnya dalam roadshow-roadshow secara virtual.
Ayo wujudkan Indonesia Digital Nation! Daftarkan dirimu untuk menjadi calon pendiri startup melalui website #1000StartupDigital atau aplikasi #1000StartupDigital yang dapat diunduh di Google Play Store. Untuk informasi dan kolaborasi, silakan menghubungi Regional Officers Kupang Peniel Sibero (peniel@1000startupdigital.id) atau Jacobus Loloin (jack@1000startupdigital.id). (*/nus)