Connect with us

HUKRIM

Keindahan Taman Bhayangkara dan Fitness Outdoor di Mapolda NTT

Published

on

Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, meresmikan Taman Bhayangkara Polda NTT, disertai dengan peralatan fitness outdoor, Jumat (11/6/2021) pagi.

Kupang, penatimor.com – Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, meresmikan Taman Bhayangkara Polda NTT, disertai dengan peralatan fitness outdoor, Jumat (11/6/2021) pagi.

Taman Bhayangkara berada di lapangan Ricky Sitohang, Mapolda NTT.

Peresmian Taman Bhayangkara ditandai dengan peragaan langsung alat fitness
outdoor oleh instruktur fitness.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs.Lotharia Latif, mengatakan bahwa pembangunan taman ini merupakan salah satu program pembinaan dimana membuat semua ruang yang ada di Polda NTT menjadi bermanfaat.

“Sebelumnya, tempat ini sepertinya kurang maksimal untuk kita manfaatkan dan sekarang bisa kita manfaatkan. Dimana lebih bersih dan kita juga telah buatkan gerbang cinta. Supaya kita semua saling mengasihi, saling menyanyangi sebagai sesama saudara anak bangsa, sehingga taman ini sendiri bermanfaat sebagai tempat rekreasi sekaligus sarana olahraga fitness outdoor bagi anggota Polri maupun keluarga,” kata Kapolda.

“Sarana fitness outdoor ini sekarang sedang trend dimana olahraga terbuka karena situasi sedang Covid-19 dengan situasi ini kita tetap harus menjaga fisik dengan berolahraga, disarankan berolahraga yang aman di autdoor,” sambung dia.

Untuk itu, Polda NTT menyiapkan fasilitas  untuk menjadi Taman Bhayangkara, dengan disediakan alat outdoor, serta juga ada beberapa tempat  yang disediakan untuk duduk santai sambil sharing dan komunikasi di tempat terbuka.

“Selain melakukan pembinaan fisik dan juga pembinaan pisikis kita, dan kejiwaan kita, supaya anggota bisa sehat, bahagia serta meningkatkan imun tubuh, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” imbuh Kapolda.

Taman Bhayangkara dapat digunakan untuk kalangan masyarakat namun saat ini masih dalam  PPKM, sehingga masih akan dibatasi pengunjungnya.

Selain itu, anggota Polda NTT juga akan diatur dalam bergantian menggunakan alat ini, karena alat juga terbatas.

“Masyarakat atau anggota yang gunakan alat ini harus selalu menjaga protokol kesehatan, dan membawa hand sanitazer masing-masing sehingga selalu sterilisasi,” tandas jendral bintang dua ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol Drs. Tavip Yulianto, S.H., M.H., M.Si., serta para pejabat utama, anggota serta ASN Polda NTT. (wil)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!