Connect with us

HUKRIM

Polisi Tangkap Pembunuh Nona Welkis, Ternyata Sopir Truk di Kupang

Published

on

Ilustrasi penangkapan pelaku kejahatan. (net)

Kupang, penatimor.com – Kerja keras aparat kepolisian baik Polres Kupang dibantu penuh Polda NTT mengungkap kematian gadis asal Takari, Kabupaten Kupang membuahkan hasil.

Dalam tempo 3×24 jam, polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan tersebut.

Diperoleh informasi kalau pelaku pembunuhan adalah R, seorang pria berusia 40-an tahun, merupakan warga  Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Sehari-hari, pelaku merupakan sopir mobil dump truk yang mengangkut material bahan bangunan di wilayah Kecamatan Kupang Barat.

Pria tersebut diamankan polisi di depan sebuah hotel di Jalan Timor Raya, Kota Kupang pada Kamis (20/5/2021) tengah malam.

Penangkapan dilakukan tim Direktorat Reskrimum Polda NTT dan langsung digiring ke Mapolda NTT untuk interogasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Penyidik Dit Reskrimum Polda NTT masih mendalami motif pelaku menghabisi korban setelah sebelumnya pelaku memperkosa korban.

Pelaku juga diketahui mengetahui wilayah di Kecamatan Kupang barat sehingga mudah membawa korban ke lokasi yang sepi dan menghabisi korban.
Diperoleh pula informasi kalau pelaku juga terlibat kasus yang sama pembunuhan siswi SMA di Kecamatan Kupang Barat beberapa bulan lalu.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Polda NTT terkait penangkapan ini.

Penyidik dikabarkan akan merilis perkembangan penyidikan kasus ini pada hari ini, pukul 14.00 Wita di Lobi Bidang Humas Polda NTT.

Namun informasi yang berkembang menyebutkan kalau pelaku berkenalan dengan korban melalui media sosial facebook dan janjian bertemu korban hingga berujung pemerkosaan dan pembunuhan.

Pelaku sehari-hari adalah sopir truk yang biasa memuat dan mengangkut pasir maupun sirtu dari wilayah Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang yang juga merupakan lokasi kejadian.

Aparat penyidik Satuan Reskrim Polres Kupang dibantu Dit Reskrimum Polda NTT  menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami Yuliani Apriani Welkis alias Nona (19).

Korban Yuliani Apriani Welkis alias Nona (19) semasa hidup.

Mayat perempuan yang ditemukan
Warga Dusun Tuasene, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang ini ditemukan telah membusuk di Kecamatan Kupang Barat.

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung tidak membantah soal dugaan kalau korban dianiaya sebelum ditemukan.

“Diduga ada tindakan kekerasan sebelumnya,” ujar Kapolres Kupang, Rabu (19/5/2021).

Korban berasal dari keluarga biasa dan berjuang untuk mendapatkan pekerjaan. Namun maut menjemputnya.
Saat ditemukan, celana korban sudah terlepas. Namun celana itu seperti diletakkan menutup bagian perut dan kemaluan.

Sementara tubuh bagian atas menggunakan baju kaos oblong warna abu-abu bermotif kotak hitam.
Di lokasi kejadian ditemukan barang bukti berupa uang Rp 20.000 sebanyak 2 lembar. Masker putih yang dalam maskernya masih ada bekas bibir merah.

Korban ditemukan warga di tanah milik PT Dewimukti tepatnya di RT 008/RW 002, Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (17/5/2021) petang akhirnya terkuak.

Korban Yuliani Apriani Welkis alias Nona ini baru menyelesaikan sekolah menengah kejuruan (SMK) tahun lalu. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala desa Noelmina, Kornelis Riwu Djita, Selasa (18/5/2021).

“Iya, almarhumah merupakan warga saya di Desa Noelmina, Kecamatan Takari,” ungkap Kornelis.

Dari informasi yang diterima pihak keluarga, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban pergi dari rumah untuk melamar pekerjaan setelah mendapatkan informasi lowongan di Osmok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

“Almarhumah baru tamat SMK tahun lalu, dia mau cari kerja untuk bantu orang tua, karena kondisi kehidupan orang tua yang boleh dibilang pra sejahtera,” jelas Kornelis.

Setelah beberapa hari meninggalkan rumah, korban dikabarkan hilang dan tidak bisa dihubungi. Keluarga kemudian memutuskan untuk mencari korban di Kupang.

Namun nomor handphone korban tidak aktif hingga pihak keluarga dan perangkat desa melihat informasi di media sosial facebook tentang temuan jenazah.

Keluarga korban pun langsung ke Kupang setelah memastikan kalau itu adalah jenazah almarhumah Nona.

Penyebab kematian korban masih menjadi misteri. Dugaan sementara jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan. Hingga kini polisi masih berupaya menguak kasus tersebut dengan memeriksa saksi dan bukti-bukti yang ada sebelum mengumumkan tersangkanya.
Diberitakan sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga di tanah milik PT Dewimukti tepatnya di RT 008/RW 002, Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (17/5/2021) petang.

Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang anggota tim penelusuran pengukuran tanah milik PT Dewimukti, Januario Amtiran (18).

Ia lalu memberitahukan kepada ketua tim Bagus Krismanto dari Jakarta yang kemudian memberitahukan kepada Kanit Intel Polsek Kupang Barat Bripka Pius Pawe dan dilaporkan ke Kapolsek Kupang Barat, Iptu Sadikin. (mel)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUKRIM

Terindikasi Korupsi, Kejati NTT Bidik Proyek Rehabilitasi Sekolah pada BPPW NTT

Published

on

Kondisi proyek rehabilitasi dan revonasi sekolah di Kabupaten Alor yang mangkrak.
Continue Reading

HUKRIM

Empat Terdakwa Korupsi Tanah Hotel Plago Dituntut Hukuman Berat, Bahasili dan Lydia 10 Tahun

Published

on

Bahasili Papan saat ditahan penyidik Pidsus Kejati NTT sebagai tersangka pada Rabu (30/8/2023) malam
Continue Reading

HUKRIM

Praperadilan Jonas Salean Ditolak, Hakim: Penyitaan Sah!

Published

on

Suasana sidang putusan praperadilan Jonas Salean terhadap Kejati NTT di Pengadilan Negeri Kelas 1A Kupang, Jumat (22/3/2024) sore.
Continue Reading