Connect with us

UTAMA

Empat Pasien Positif Covid-19 Sembuh, RSB Kupang Dapat Apresiasi

Published

on

Bripka Rocky Blegur saat dipulangkan dari RSB Titus Uly Kupang, Minggu (17/5/2020).

Kupang, penatimor.com – Empat orang pasien positif covid-19 cluster Sukabumi dinyatakan sembuh.

Minggu (17/5/2020), keempat anggota Polri ini dipulangkan dari rumah sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Polda NTT setelah hasil swab ketiga menunjukkan hasil negatif.

Keempat pasien ini menjalani perawatan media dan karantina serta isolasi di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Polda NTT sejak 26 April 2020 lalu.

Keempat polisi yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan masing-masing Rocky M Blegur (35), I Wayan Suyasa (41), Yeremia Benny Bistolen (34) dan Imanuel Maure (34).

Pelepasan para pasien sembuh covid-19 dilakukan Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Riyadi Nugroho, SIK, Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol dr Sudaryono dan Kepala rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Polda NTT, Kompol dr Hery Purwanto.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan surat hasil pemeriksaan laboratorium dan swab yang menunjukkan hasil negatif covid-19.

Proses evakuasi juga dihadiri seluruh tim dokter dan tenaga medis diawali dengan penyemprotan disinfektan oleh petugas dari ruangan perawatan.

Para keluarga pun menunggu di pintu gerbang menyaksikan keempat calon perwira Polri ini meninggalkan area rumah sakit diiringi lagu mars Polri.
Mereka dievakuasi dengan mobil ambulance dan diasramakan kembali ke SPN Polda NTT.

“Karena masih menjalani masa pendidikan jarak jauh maka dikembalikan ke SPN Polda NTT,” ujar Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Riyadi Nugroho, SH.
Atas nama Kapolda NTT, ia juga mengapresiasi Kabid Dokkes Polda NTT, rumah sakit Bhayangkara dan jajaran nya yang bekerja keras sehingga 4 anggota Polri ini sembuh.

“(Kesembuhan) ini adalah rahmat Tuhan yang kita rasakan,” tandasnya.
Ia menilai kalau rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Polda NTT telah bekerja keras dan istimewa walau menghadapi banyak resiko.

“perjuangan kalian mendharma bhaktikan keahlian sangat luar biasa dan menjadi amal ibdah,” tandasnya.

Kepada para pasien yang sudah sembuh, ia berpesan agar tetap semangat dan bersyukur atas kesembuhan yang dicapai.
Pihaknya berharap 5 pasien lain yang masih dirawat segera sembuh.

“Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Polda NTT punya prestasi menyembuhkan pasien covid dan ini menjadi referensi untk rumah sakit lain,” tambahnya.

Karo SDM Polda NTT juga berharap agar para pasien yang sudah sembuh agar menyebarkan arti penting kesehatan.
Kombes Pol dr Sudaryono, Kabid Dokkes Polda NTT memastikan kalau keempat pasien tersebut sehat dan sudah sembuh.

Selama proses isolasi dan pengobatan selama 16 hari, tim medis berusaha meningkatkan imun tubuh pasien supaya ada ketahanan.

“Saat kembali ke SPN Polda NTT, tetap jaga kesehatan dan imun tubuh,” tandasnya.

Sebelumnya, Yosef Fredrik S Sala Mali (34), pasien positif covid-19 dinyatakan sembuh dari virus tersebut.

Ia menjalani perawatan medis dan karantika di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang sejak 30 April 2020 lalu.
Setelah dinyatakan sembuh, Yosef yang juga siswa Setukpa Polri angkatan 49 tahun 2020 dipulangkan, Rabu (13/5/2020) dari rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Sembilan orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi positif korona di Kota Kupang merupakan anggota Polda Nusa Tenggara Timur yang sebelumnya mengikuti pendidikan sekolah pembentukan perwira Polri (Setukpa) Polri tahun 2020.

Mereka diisolasi di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang sejak Kamis (30/4/2020).

Ada 18 siswa Setukpa Polri angkatan 49 tahun 2020 yang merupakan calon perwira Polda NTT dikarantina di SPN Polda NTT sejak 30 Maret 2020 lalu.
16 calon perwira pria dan 2 calon perwira Polwan ini dikarantina mandiri di SPN Polda NTT.

Mereka dijemput khusus dengan dua kendaraan SPN Polda NTT di bandara El Tari Penfui Kupang pada Senin (30/3/2020) siang setelah terlebih dahulu menjalani pemeriksaan intensif dan sterilisasi dan menjalani rappid tes.

Mereka datang menggunakan pesawat garuda airlines dan langsung ditempatkan di barak yang terpisah. 16 siswa pria ditempatkan di barak Ngada, sementara 2 siswa Polwan ditempatkan di Poliklinik SPN Polda NTT.

Pihak SPN Polda NTT memasang garis polisi di seluruh bagian barak Ngada dan tidak mengijinkan kunjungan dari pihak manapun.

Total pasien positif di NTT hingga Minggu (17/5/2020) pagi menjadi 59 kasus.
Berikut sebarannya Kota Kupang 15 orang. Dari jumlah ini ada 5 orang dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia.

Kabupaten Manggarai Barat 12 orang, Kabupaten Sikka 21 orang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 2 orang, Kabupaten Sumba Timur 4 orang, Kabupaten Rote Ndao 2 orang, Kabupaten Ende 1 orang, Kabupaten Nagakeo 1 orang dan Kabupaten Flores Timur 1 orang. (mel)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUKRIM

Polisi Autopsi Mayat Bayi Baru Lahir yang Ditemukan dalam Koper Pakaian

Published

on

Proses autopsi terhadap jenazah bayi dilakukan oleh dokter forensik bersama penyidik Polresta Kupang Kota di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Continue Reading

HUKRIM

1.000 Ton Beras untuk Tekan Inflasi Diduga Dikorupsi Oknum Pejabat Bulog di NTT

Published

on

Ilustrasi Beras Bulog. (net)
Continue Reading

HUKRIM

Kejari Lembata Sidik Korupsi Proyek Jalan Rp 5,6 Miliar, Periksa Pengawas Teknik dan Konsultan Pengawas

Published

on

Kajari Lembata, Yupiter Selan, SH.,MH.
Continue Reading