UTAMA
Empat Benda Diduga Bom Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Kupang
Kupang, penatimor.com – Benda yang diduga bom peninggalan perang dunia II ditemukan warga Kabupaten Kupang di dalam gua alam, Putun Lete, Desa Oeletsala, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Sabtu (11/4/2020).
Empat buah benda yang diduga bom berukuran panjang sekitar satu meter dengan diameter empat
dim ditemukan oleh empat warga yang hendak berburu ayam hutan.
Keempat orang ini adalah Sony Nenobesi, Yusuf Nenobesi, Adi Honin dan Esau Batmalo.
Penemuan benda diduga bom ini berawal saat keempat warga ini hendak berburu ayam hutan di lokasi Putun Lete, RT 10/RW 05, Dusun V, Desa Oeletsala, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 23.00 Wita.
Pada saat itu, dua warga Adi Honin dan Yusuf Nenobesi yang saat itu sedang memegang senter melihat ada tiga buah benda yang diduga bom berukuran panjang sekitar 1 meter dengan diameter 4 dim, yang berada di dalam gua alam di lokasi tersebut.
Setelah melihat benda diduga bom ini, keempat warga tersebut langsung meninggalkan lokasi penemuan dan melaporkan ke pihak RT untuk melaporkan ke aparat keamanan.
Berdasarkan laporkan warga terkait penemuan tiga buah benda diduga bom peninggalan perang dunia II, Kapolres Kupang AKBP Aldinan R.J.H. Manurung, SIK., .SH,.M.Si., bersama Ka SPKT Ipda Kuswantoro didampingi Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka, S. Sos., bersama anggotanya menuju lokasi penemuan benda yang diduga bom tersebut, (12/4/2020) sekitar pukul 10.00 Wita.
Pada saat tiba di lokasi gua alam Putunlete, petugas kemudian bersama warga setempat mengecek keberadaan benda yang diduga bom dalam lubang gua alam yang sempit dengan kedalaman sekira empat meter dan cela batu sekitar 50 cm.
Aparat Polres Kupang juga langsung mengamankan TKP dan berkoordinasi dengan pihak Sat Gegana Brimob Polda NTT terkait penemuan benda yang diduga bom.
Pada saat tim Jihandak Gegana Brimob Polda NTT turun ke lokasi lubang gua alam dan mengecek dan ditemukan empat buah benda yang diduga bom.
Dari hasil pengecekan, empat benda diduga bom itu ternyata sudah dalam keadaan tidak aktif, sehinga langsung dievakuasi dan diamankan. (wil)