Connect with us

SPORT

Kejuaraan Tinju Piala Presiden di Labuan Bajo Bakal Diikuti 30 Negara, Berhadiah Ribuan Dolar AS

Published

on

Ketua Umum PB Pertina Brigjen Pol Johni Asadoma, didampingi pengurus Chris Mboeik, Ketua Pertina NTT Samuel Haning dan dr. Christian Widodo dalam jumpa pers di lobi lantai 1 Mapolda NTT, Selasa (9/7) sore.

Kupang, penatimor.com – Sebanyak 30 negara akan ikut serta dalam Tournament Internasional Boxing In Komodo Dragon Island memperebutkan Piala Presiden ke- 23.

Kegiatan yang akan dilangsungkan di Lapangan Gorontalo, Jl. Pantai Pede, Km 5, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, ini akan dimulai dari tanggal 22-28 Juli 2019.

Dalam konferensi pers yang dilakukan di Aula Lobi Lantai 1 Mapolda NTT, Selasa (9/7), Ketua Umum PB Pertina Indonesia, Brigjen Pol. Drs. Johni Asadoma, mengatakan, kejuaran tinju internasional Piala Presiden merupakan sejarah bagi NTT yang bisa menggelar kejuaran tinju di Indonesia.

Dijelaskan, kejuaran tinju piala presiden ini dulunya merupakan kejuaran yang bergengsi di dunia internasional, karena pada tahun 1980 merupakan kejuaran untuk ajang persiapan olimpiade, sehingga negara-negara yang ikut mempunyai nama besar dalam dunia tinju.

Kejuaran tinju piala presiden ini dulunya diselengarakan satu tahun sekali, tapi karena terkendala biaya yang besar, sehingga penyelenggaraan dilakukan satu kali dalam satu kepengurusan.

Sebelumnya kejuaran piala presiden ke-22 diselenggarakan di Palembang tahun 2015.

Sehingga baru dilaksanakan kejuaran tinju piala presiden yang ke-23 tahun 2019 yang dilaksanakan selama enam hari di Labuan Bajo.

“Sudah ada 30 negara yang mengkonfirmasi untuk mengikuti kejuaraan ini, sehingga kita mengharapkan pada hari H nya semua bisa hadir,” ungkap Ketum PB Pertina.

Lanjut Johni Asadoma, untuk persiapan dari Indonesia, ada tiga tim yang dipersiapkan, masing-masing Tim A atau Tim Inti sebanyak 13 petinju, Tim B atau Tim Lapis Kedua, dan Tim C khusus NTT yang mewakili Indonesia.

Dalam kejuaran tinju piala presiden ini, ada dua kelas yang dipertandingkan yaitu 6 kelas putri dan 8 kelas putra, sehingga ada 14 kelas yang dilaksanakan.

“Untuk kelas putri adalah 45 Kg, 48 Kg, 51 Kg, 54 Kg, 57 Kg, dan 60 Kg. Untuk kelas putra adalah 49 Kg, 52 Kg, 56 Kg, 60 Kg, 67 Kg, 69 Kg, 75 Kg, dan 81 Kg,” sebut Johni.

Ditambahkan sosok yang juga Wakapolda NTT itu, untuk para juara akan mendapat medali, piagam dan uang tunai.

Untuk medali emas akan mendapat hadiah uang $500 dollar AS, medali perak $300 dolar, medali perunggu $200 dollar, sedangkan untuk juara umum mendapat $5000 dollar.

Dia menambahkan, kegiatan tinju dunia piala presiden dilakukan di Labuan Bajo, bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata yang ada di NTT. (wil)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *