UTAMA
Belum Tender, Dukcapil Kota Kupang Pinjam 5.000 Blanko KK
Kupang, penatimor.com – Blanko Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) berbeda dengan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-e), dimana blanko KTP-e didapatkan secara gratis di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sedangkan blanko KK dan Akta Kelahiran harus melalui proses tender untuk pembelian blanko.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang Agus Ririmase, mengatakan, saat ini Dinas Dukcapil mengalami kesulitan untuk melakukan tender blanko Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga karena masih dalam tahapan penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Namun menurut Agus, untuk mengantisipasi macetnya pelayanan pembuatan KK dan Akta Kelahiran, maka Dinas Dukcapil memilih untuk meminjam blanko KK dan Akta Kelahiran pada perusahaan yang telah ditunjuk oleh Kementerian untuk memproses blanko KK dan Akta Kelahiran.
“Kami meminjam 5.000 blanko KK dan Akta Kelahiran pada perusahaan yang menyediakan, sehingga nantinya ketika anggarannya sudah ada, maka akan langsung dibayarkan, karena sekarang masih dalam proses,” kata Agus Ririmase saat diwawancarai di Balai Kota Kupang, belum lama ini.
Dia mengaku, anggaran untuk pengadaan blanko KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian, formulir KK dan kelengkapan kependudukan lainnya selain KTP-e, setiap tahunnnya dianggarkan Rp 1,2 miliar yang merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Karena sampai saat ini kebanyakan anggaran DAK belum turun, maka kami berinisiatif untuk meminjam, yang terpenting adalah pelayanan kepada masyarakat jangan sampai terkendala atau terhambat karena kurangnya blanko,” katanya.
Agus menjelaskan, untuk proses pelelangan blanko ini, dilakukan di LPSE, namun ada 10 perusahaan yang bisa ikut dalam tender ini, karena 10 perusahaan inilah yang ditunjuk oleh kementerian untuk urusan blanko KK dan lainnya.
“Pelelangannya dilakukan sebagaimana biasa, seperti proyek-proyek pengadaan lainnya. Namun yang berbeda adalah, sudah ada 10 perusahaan yang bisa ikut dalam tender ini, karena ditunjuk langsung oleh Kemendagri dan perusahaan ini ada di luar NTT, kebanyakan di Jakarta dan Surabaya,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Agus, pengadaan blanko KK dan administrasi lainnya selain KTP-e, sudah ada perusahaan yang ikut dan ditunjuk langsung kementerian, ketika anggaran DAK itu cair, maka akan langsung diproses.
Ditambahkan, pada tanggal 11-13 April nanti, Dinas Dukcapil akan membuka stand di Balai Kota Kupang ntuk membagikan 15.000 keping KTP-e yang beberapa waktu lalu telah dicetak di Kemendagri.
“Pembagian KTP-e ini sebagai salah satu rangkaian acara dalam perayaan hari ulang tahun Kota Kupang. Dukcapil berpartisipasi dan merayakan HUT Kota Kupang dengan membagikan KTP-e kepada 15.000 masyarakat,” tutup Agus Ririmase. (R1)