INTERNASIONAL
Raphael Berencana Tuntut Orangtuanya Karena Melahirkannya Tanpa Minta Persetujuan

Kupang, Penatimor.com – Seorang pria berusia 27 tahun di India bernama Raphael Samuel berencana untuk menuntut kedua orangtuanya ke pengadilan karena melahirkannya tanpa meminta persetujuannya terlebih dahulu.
Seperti dirilis okezone.com, pria asal Mumbai itu memiliki keyakinan yang disebut sebagai anti-natalisme yang mempercayai bahwa manusia adalah kekuatan yang merusak bumi dan berkembang biak adalah sebuah kesalahan, terutama jika anak yang dilahirkan tidak menyetujui kelahirannya.
“Saya ingin memberi tahu semua anak bahwa mereka tidak berutang apa pun kepada orangtua mereka. Hidup saya luar biasa, tetapi saya tidak memiliki alasan mengapa saya harus melihat orang lain melalui kekacauan sekolah dan menemukan karier, terutama ketika mereka tidak meminta untuk dilahirkan,” kata Raphael Samuel sebagaimana dilansir World of Buzz, Sabtu (2/2/2019).
“Orang-orang India lainnya harus tahu bahwa tidak memiliki anak adalah sebuah pilihan, dan untuk meminta penjelasan kepada orang tuamu mengapa mereka melahirkanmu,” tambahnya.
Samuel ingin menjelaskan bahwa ada dua pilihan saat memutuskan untuk memiliki anak: ya dan tidak. Karena itu, setiap orang harus meminta penjelasan kepada orangtuanya, mengapa mereka berpikir melahirkan anak-anaknya adalah ide yang baik.
Para penganut paham anti-natalisme juga mencoba menyebarkan pemikiran mereka melalui media sosial seperti yang dilakukan Alok Kumar, yang mengelola sebuah kanal YouTube mengenai paham tersebut.
“Masalahnya adalah keluarga terus memiliki anak tanpa mempertimbangkan konsekuensi negatif dari memiliki anak tanpa perencanaan,” ujarnya. (R2/okezone.com)
