Connect with us

HUKRIM

Takut Ketahuan Orangtua, Wanita Ini Buang Bayinya

Published

on

Foto: IST

Kupang, Penatimor.com – Seorang wanita di Kota Kupang tega membuang bayi darah dagingnya sendiri di tepi sungai di RT 13/ RW 05, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Aksi pembuangan bayi itu dilakukan seorang wanita berinisial YS (20), Senin (21/1/2019). Bayi itu diisi dalam kardus dan dibuang di tepi sungai tak jauh dari rumahnya.

Ketika itu, sekira pukul 08.00 Wita, warga/ tetangga pelaku mendengar suara tangisan bayi di sekitar sungai di Oesapa.

Saksi mata, Agata Goyu (30) menuturkan, sekitar pukul 08.00 Wita, saat itu dia dikagetkan dengan suara tangisan bayi. Ia kemudian memanggil salah seorang tetangganya, Leonardo Ledelai untuk mencari sumber suara bayi itu.

“Kami kaget karena melihat bayi itu masih hidup dan diisi dalam kardus,” tutur Agata kepada wartawan, Senin (21/1/2019).

Selanjutnya, keduanya langsung melaporkan penemuan bayi itu kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Kelurahan Oesapa, dan kemudian mendatangi tempat kejadian dan membawa bayi itu ke Pustu Oesapa Barat untuk mendapatkan perawatan medis.

Warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Boby Jacob Mooy Nafi mengatakan, kasus ini sebelumnya ditangani Polsek Kelapa Lima tetapi sudah dilimpahkan ke penyidikan PPA Polres Kupang Kota.

Menurut Boby, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi, termasuk pelaku YS serta motif pelaku membuang bayi tersebut.

“Menurut pengakuan pelaku, karena takut kehamilan dan persalinannya diketahui orangtuanya,” ungkap Boby.

Terhadap kondisi bayi dan ibunya (Pelaku YS), Boby mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan di RS. Titus Uly Kupang, dan keduanya dalam kondisi sehat.

“Untuk semntara pelaku belum kami tahan karena bayinya masih butuh asupan makanan dari ibunya, tapi proses hukum tetap berjalan,” ujarnya. (R3)

Advertisement


Loading...