UTAMA
IASMANSAKOE Gelar Lomba Literasi Karya Tulis Ilmiah

Kupang, Penatimor.com – Dalam rangka partisipasi masyarakat mendukung visi dan misi Gubernur NTT dan HUT NTT ke 60 serta Bhakti Negeri SMA N 1 Kupang, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kupang (IASMANSAKOE) mengelar lomba literasi karya tulis ilmiah.
Lomba tersebut dibagi dalam dua kategori yakni kategori umum dan pelajar. Tema yang diangkat juga berbeda yakni untuk kategori umum menulis tentang “Pariwisata menuju NTT Bangkit dan NTT Sejahtera”, sementara untuk kategori pelajar topiknya tentang “Legalisasi Miras Lokal (Sopi) dan Masa Depan Generasi Muda”.
Ketua IASMANSAKOE, Brigjen Pol. Johni Asadoma dalam konfrensi pers di aula utama Polda NTT, Selasa (22/1/2019) mengatakan, kegiatan ini sudah dirintis sejak dua tahun lalu namun baru terealisasi saat ini.
Menurut Johni, kegiatan tersebut dilatar belakangi minimnya minat masyarakat NTT untuk membaca dibandingkan provinsi lain, dan sesuai hasil survei tingkat baca dan tulis, Indonesia sangat rendah dibanding negara lain.
“Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain terendah dan di Indonesia sendiri NTT sangat rendah. Sehingga untuk memajukan SDM di NTT, melalui ikatan alumni menyelenggarakan kegiatan sebagai tantangan dan diharapkan dapat berpartisipasi dari seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, sosok Wakapolda NTT ini menyampaikan, selain kegiatan ini, sebelumnya juga sudah digelar kegiatan keolahragaan yakni lomba lari 5 kilometer dan juga sumbangan fasilitas belajar seperti meja dan kursi untuk sekolah di kabupaten TTS.
“Menulis itu biasa namun menulis karya ilmiah tidaklah mudah. Launching kegiatan ini dibuka untuk seluruh masyarakat NTT,” katanya.
Lomba ini memperebutkan hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah dan juga piala dari Kapolda NTT. Untuk juara satu kategori umum akan memperoleh Rp 5.000.000 dan piala dari kapolda NTT. Juara dua memperoleh Rp 3.000.000 dan juara tiga Rp 2.000.000.
“Hadiah untuk kategori pelajar juga sama. Ini hadiah yang sangat sedikit namun diharapkan masyarakat bisa partisipasi agar bisa mengetahui kemampuan masyarakat NTT,” paparnya.
Ketua Panitia, Habde Adrianus Dami mengatakan, tema NTT menulis mengetengahkan dua topik yang diambil dari kebijakan atau program yang digagas Pemerintah Provinsi NTT.
“Memang Pemerintah Provinsi NTT sudah mulai menggagas namun kami mencoba menggali dari bawah untuk mendorong program tersebut,” ujar Adi sapaan untuk Habde Adrianus Dami.
Perlombaan mulai dibuka sejak tanggal 22 sampai 27 Januari 2019, sementara penerimaan karya ilmiah mulai tanggal 27 Januari sampai 5 Februari, sedangkan pengumuman lomba akan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2019, sekaligus penerimaan hadiah.
Adi menjelaskan, mekanisme lomba, secara detail akan diumumkan melalui sosial media dan media cetak serta elektronik. “Ketentuan lain yang diterapkan yakni setiap tulisan yang dikirim minimal 4000 karakter sampai 5000 karakter” jelasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Aloysius Min mengapresiasi kegiatan yang di selenggarakan oleh para alumni SMA N 1 Kupang ini. Menurutnya, gerakan literasi serupa juga sering dilakukan oleh dinas pendidikan namun kegiatan yang dilakukan ini diyakini memberikan efek kepada para siswa untuk mengikuti lomba ini.
“Diharapkan para siswa mengambil bagian untuk menunjukan bahwa siswa mampu, bagaimana kita mengetahui jika mereka bisa sementara mereka saja belum mencoba. Kami akan mendorong dan mendukung kegiatan ini lewat kepala sekolah di seluruh NTT untuk bisa berpartisipasi. Jadi pada intinya kita sangat mendukung kegiatan ini,” terangnya. (R3)
