Connect with us

UTAMA

Perawat Nusantara Sehat Asal Ende Meninggal Dalam Tugas di Gorontalo

Published

on

Jenazah almarhumah Tri Gemiatri Amd.Kep, tenaga perawat penugasan khusus Nusantara Sehat di Puskesmas Ponelo Kepulauan Gorontalo Utara, asal Kabupaten Ende Selatan Provinsi NTT, meninggal dunia dimakamkan di kampung halamannya, Selasa (27/11). (Foto IST/Shanty)

Gorontalo, penatimor.com – Perawat penugasan khusus Nusantara Sehat yang bertugas di Puskesmas Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Ende Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rekan sejawatnya yang juga bertugas di Puskesmas Ponelo Kepulauan, Uyon Laloda, di Gorontalo, Selasa, mengatakan almarhumah Tri Gemiatri, AMd.Kep., rencananya dimakamkan pukul 15.00 Wita, setelah jenazahnya dijemput langsung kedua orang tua dan kakaknya.
Tri Gemiatri (25) meninggal akibat penyakit radang selaput otak “meningoensefalitis” yang dideritanya beberapa bulan terakhir.

Uyon mengatakan almarhumah bertugas di Pulau Ponelo sejak awal Desember 2017 dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/11), pukul 17.30 Wita di Rumah Sakit Umum Aloe Saboe, Kota Gorontalo.

Sebelumnya ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dunda di Kabupaten Gorontalo, kemudian dirujuk ke RSU Aloe Saboe Gorontalo.

Almarhumah, kata Uyon, dikenal sebagai sosok yang ramah dan pandai bergaul, bahkan disayang masyarakat, khususnya yang datang berobat di puskesmas itu.

“Almarhumah pintar menyanyi dan main alat musik gitar,” ujar Uyon mengenang sosok almarhumah.

Ia mempunyai trik khusus dalam melayani masyarakat yang datang berobat atau saat dikunjungi tim puskesmas ke rumah, agar secepatnya sembuh.

Cara itu efektif mendekatkan pelayanan kesehatan bahkan masyarakat yang sehat pun tidak ragu datang ke puskesmas untuk memeriksakan dini kesehatannya, termasuk semakin tingginya apresiasi mereka pada program pelayanan kesehatan yang dijalankan Puskesmas Ponelo.

“Almarhumah berhasil menjalankan perannya sebagai tenaga kesehatan penugasan khusus dan mampu bekerja secara tim di Puskesmas Ponelo,” ujar Uyon.

Ia berharap, pemerintah dapat mengirimkan lebih banyak petugas kesehatan penugasan khusus di wilayah berpenduduk empat ribu jiwa itu, sebagai upaya mendukung peningkatan layanan kesehatan berkualitas di wilayah kepulauan dan sekitarnya.

Kasubbag Kepegawaian Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Yanti Samuri mengatakan total 38 tenaga kesehatan yang masuk dalam program penugasan khusus Nusantara Sehat yang bertugas di daerah itu.

Mereka terdiri atas para dokter, bidan, dan perawat yang tersebar di beberapa puskesmas di wilayah kepulauan, wilayah terpencil, dan perbatasan. (R4)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *