UTAMA
Perawat Nusantara Sehat Asal Ende Meninggal Dalam Tugas di Gorontalo
Uyon mengatakan almarhumah bertugas di Pulau Ponelo sejak awal Desember 2017 dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/11), pukul 17.30 Wita di Rumah Sakit Umum Aloe Saboe, Kota Gorontalo.
Sebelumnya ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dunda di Kabupaten Gorontalo, kemudian dirujuk ke RSU Aloe Saboe Gorontalo.
Almarhumah, kata Uyon, dikenal sebagai sosok yang ramah dan pandai bergaul, bahkan disayang masyarakat, khususnya yang datang berobat di puskesmas itu.
“Almarhumah pintar menyanyi dan main alat musik gitar,” ujar Uyon mengenang sosok almarhumah.
Ia mempunyai trik khusus dalam melayani masyarakat yang datang berobat atau saat dikunjungi tim puskesmas ke rumah, agar secepatnya sembuh.
Cara itu efektif mendekatkan pelayanan kesehatan bahkan masyarakat yang sehat pun tidak ragu datang ke puskesmas untuk memeriksakan dini kesehatannya, termasuk semakin tingginya apresiasi mereka pada program pelayanan kesehatan yang dijalankan Puskesmas Ponelo.
“Almarhumah berhasil menjalankan perannya sebagai tenaga kesehatan penugasan khusus dan mampu bekerja secara tim di Puskesmas Ponelo,” ujar Uyon.
Ia berharap, pemerintah dapat mengirimkan lebih banyak petugas kesehatan penugasan khusus di wilayah berpenduduk empat ribu jiwa itu, sebagai upaya mendukung peningkatan layanan kesehatan berkualitas di wilayah kepulauan dan sekitarnya.
Kasubbag Kepegawaian Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Yanti Samuri mengatakan total 38 tenaga kesehatan yang masuk dalam program penugasan khusus Nusantara Sehat yang bertugas di daerah itu.
Mereka terdiri atas para dokter, bidan, dan perawat yang tersebar di beberapa puskesmas di wilayah kepulauan, wilayah terpencil, dan perbatasan. (R4)