EKONOMI
September 2018, NTT Alami Deflasi 0,69 Persen

Kupang, Penatimor.com – Pada bulan September 2018, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami deflasi sebesar 0,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen (|HK) sebesar 131,24.
“Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,83 persen sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,27 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, Maritje Pattiwaellapia kepada wartawan di kantornya, Senin (1/10/2018).
Menurut Maritje, deflasi September 2018 di NTT terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada 3 kelompok pengeluaran, yaitu bahan makanan, kesehatan, dan transpor.
“Kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks terbesar yaitu sebesar 3,14 persen,” ungkapnya.
Sedangkan, lanjut Maritje, empat (4) kelompok pengeluaran Iainnya mengalami kenaikan indeks harga, dimana kelompok perumahan mengalami kenaikan indeks tertinggi sebesar 0,55 persen.
Maritje menyebutkan, pada September 2018, dari 82 kota sampel IHK Nasional, 16 kota mengalami inflasi dan 66 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,59 persen dan terendah terjadi di Kota Bungo dengan inflasi sebesar 0,01 persen. Deflasl terbesar terjadi di Kota Parepare sebesar 1,59 persen.
“Kita berharap di NTT tiga bulan ke depan yaitu, Oktober, November, Desember juga mengalami deflasi,” harapnya. (R2)

EKONOMI
Walau Pandemi Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi NTT Cukup Baik

EKONOMI
Panen Hadiah Simpedes, Nasabah BRI Unit Gunung Sirung Kalabahi Raih Hadiah Mobil
