HUKRIM
Aniaya Dokter di Naikolan, Polisi Tangkap 7 Pelaku

Kupang, penatimor.com – Pihak Polres Kupang Kota berhasil menangkap pelaku tindak pidana pengeroyokan terhadap dr. Budi, dokter anistesi yang bertugas di RSIA Dedari Kupang.
Informasi yang dihimpun di Mapolres Kupang Kota, Sabtu (22/9), menyebutkan, pelaku yang ditangkap pertama kali adalah David Julio Boni Pasius Pessa.
Setelah mengamankan David, tim Polres Kupang Kota langsung melalukan pengembangan tergadap para pelaku lainnya.
Dan dari hasil pengembangan, Tim Buser berhasil mengamankan para pelaku lainnya, diantaranya Robianto Pangestu Lado, Cornelis Rojario Julio Nazaret Lama Uran, Ori Leonad Lay, Mario Kukun dan Ary Blegur.
Pihak kepolisian terus melidik pelaku lainnya yang diduga masih bersembunyi di tempat pelarian.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Mooynafi, kepada wartawan, sampaikan, pihaknya secara resmi akan merilis penangkapan para pelaku tersebut malam ini pukul 19.00 di Mapolresta.
“Atas izin bapak Kapolres, berkenan sebentar Jam 19.00 Wita kita kumpul di Resta, kebetulan ada giat press rilis terkait perkembangan penyidikan kasus penganiayaan terhadap dokter,” kata Kasat.
Sekadar tahu, pihak Polres Kupang Kota terus memburu pelaku lain, terkait pengeroyokan dan penganiayaan terhadap dr Budi, dokter Anistesi yang bertugas di Rumah Sakit Dedari Kupang pada Senin (10/9) dinihari di Jl. Teratai, Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Kaur Binops Satreskrim Ipda I Wayan Pasek Sujana, sebelumnya, menyampaikan bahwa polisi telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap dokter yang bertugas di RS Dedari itu.
“Kita sudah kantongi identitasnya, ada dua orang yang pukul. Pokoknya lebih dari satu dan sekarang kita sedang buru untuk tangkap mereka,” ungkap I Wayan.
Lanjut I Wayan, kronologis kejadian bermula ketika dokter Budi yang pulang bertugas memeriksa pasien di RSIA Dedari itu hendak kembali ke rumahnya di daerah Naikolan.
Saat itu dicegat sekelompok pemuda untuk memintai uang ketika akan memasuki jalan Teratai di Kelurahan Naikolan. Dokter yang dihalangi jalan mobilnya itu kemudian dirampas kunci mobilnya dan dipukul oleh beberapa pelaku.
Beruntung dokter itu menyimpan kunci reserep mobil dan kemudian melarikan diri dari kelompok pemuda itu dan melaporkan kejadian itu kepada pihak Kepolisian. Dalam peristiwa itu beruntung ia selamat dan tidak mengalami kerugian materil. (R1)

HUKRIM
Kejati NTT Tangkap Mafia Tanah Labuan Bajo, Ajukan Izin Penahanan Bupati Mabar ke Mendagri
HUKRIM
Buronan Kasus TPPO Sejak 2016 Ditangkap Tim Tabur Kejati NTT
HUKRIM
Tim Buser Polresta Kupang Bekuk DPO Penganiayaan Karyawan Bengkel Raja Motor
