Connect with us

PENDIDIKAN & SASTRA

PKKMB Unwira Dikuti 1.936 Peserta

Published

on

Ratusan mahasiswa baru Unwira Kupang mengikuti kegiatan PKKMB tahun 2018 di halaman gedung baru FKIP, Penfui, Selasa (14/8).

Kupang, penatimor.com – Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2018.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman gedung baru Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP), Penfui, belum lama ini.

PKKMB tahun ini diikuti oleh 1.936 peserta, dan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Panitia PKKMB Unwira, Yohanes Nurak Siwa, mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari.

Menurut dia, PKKMB dari tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan di GOR Flobamora Oepoi, tetapi pada tahun ajaran 2018 dilaksanakan di lingkungan kampus.

“Kegiatannya dimulai dari tanggal 14 sampai 16 Agustus. PKKMB untuk tahun ajaran 2018 untuk pertama kalinya dilaksanakan di kampus. Karena berdasarkan edaran dan panduan resmi dari Kemenristekdikti, tempat pelaksanaan PKKMB wajib dilaksanakan di lingkungan kampus,” kata Yohanes yang juga dosen FKIP Bahasa Inggris.

Dia menjelaskan, ada sejumlah tujuan yang harus diakomodir oleh setiap perguruan tinggi yang melaksanakan PKKMB. Di antaranya untuk menjadikan mahasiswa yang mandiri dan dewasa, mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru, memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi, membentuk sikap dan perilaku cinta tanah air, dan menanamkan komitman terhadap 4 konsensus dasar hidup bernegara.

“Tujuan ini wajib diakomodir oleh perguruan tinggi berdasarkan panduan dari Kemenristekdikti,” kata Yohanes.

“Materi yang diberikan kepada mahasiswa baru dalam PKKM tahun ini langsung dari Kemenristekdikti. Mulai dari pembinaan kesadaran bela negara, kehidupan berbangsa dan bernegara, pembinaan gerakan revolusi mental. Perguruan tinggi di era revolusi industri dan sistem pendidikka perguran tinggi di Indonesia. Untuk pengenalan internal kampus Unwira terutama tentang perpustakaan dan sistem informasi akademik (Simak) mahasiswa,” sambung Yohanes.

Sementara, Rektor Unwira Pater Philipus Tule, mengatakan, mahasiswa baru harus memiliki komitmen untuk disiplin. Disiplin terhadap 5 peraturan yang menjadi ketentuan untuk ditaati oleh mahasiswa di Unwira, yaitu disiplin administrasi, perkuliahan, lingkungan, busana dan pergaulan.

“Kami akan menegakan dispilin terhadap mahasiswa di Unwira ini. Karena dengan displin, kegiatan belajar apa saja akan sukses. Displin adalah ibu dari keberhasilan orang-orang yang belajar. Mahasiswa harus mengedepankan semangat dari Presiden RI Joko Widodo, yaitu revolusi mental harus kerja. Kerja untuk mahasiswa adalah belajar di dalam kelas dan di luar kelas yang menunjang prestasi akademik,” kata Rektor Unwira.

Pater Philipus menambhkan, tantangan mahasiswa atau generasi muda sekarang adalah radikalisme, intoleransi dan narkoba.

Dia menekankan mahasiswa baru maupun mahasiwa lama harus bebas dari narkoba, bebas radikalisme dan intoleransi.

Perguruan tinggi kata dia, harus menjunjung tinggi kebhinekaan di kampus. Di mana mahasiwa terdiri dari latar belakang agama berbeda, suku dan bahasa.

“Kita harus menjaga kebhinekaan ini. Mahasiswa harus bebas dari narkoba karena bisa merusak kesehatan fisik dan mental,” tandas Rektor.

Carolina Metkono, mahasiwa baru program studi Ilmu Hukum asal Kabupaten TTU ini, mengaku merasakan hal yang luar biasa.

Carolina memperoleh pengalama baru bisa bertemu dengan teman baru, baik dari kota maupun kabupaten.

Dia juga mengaku senang karena PKKMB ternyata tidak melakukan pelonco kepada mahasiswa baru. “Semoga saja PKKMB berjalan lancar sampai pada hari terakhir,” harap Carolina. (R1)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KOTA KUPANG

Ingin Anak Berprestasi? Daftarkan Segera di TK Adhyaksa X Kupang!

Published

on

Ketua IAD Wilayah NTT, Ny. Femy Tadung Allo saat mengunjungi TK Adhyaksa X Kupang.
Continue Reading

HUKRIM

Puluhan Guru SMKN 5 Kupang Segel Gerbang dan Ruang Kepsek

Published

on

Aksi para guru melakukan penyegelan gerbang sekolah SMK Negeri 5 Kupang.
Continue Reading

PENDIDIKAN & SASTRA

Miris! 10 Siswa SMP Negeri 1 Amfoang Timur Diusir dari Sekolah Saat Ujian karena Belum Bayar Iuran

Published

on

Gedung SMP Negeri 1 Amfoang Timur, Desa Kifu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Continue Reading