UTAMA
IAD NTT Segera Gelar Nikah Massal

Kupang, penatimor.com – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah NTT berkomitmen terus melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Ketua IAD Wilayah NTT Ny. Rugun Febrie Adriansyah saat diwawancarai di Kantor Kejati NTT, Sabtu (21/7), mengatakan berkaitan dengan HUT XVIII IAD, selain kegiatan lomba melibatkan internal IAD dan keluarga, pihaknya juga menggelar pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat umum.
Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan adalah dengan melayani operasi mata katarak di Rumah Sakit Leona kepada 40 pasien dari sekira 60 lebih orang yang mendaftar.
Selain itu, pihak IAD Wilayah NTT juga melakukan pelayanan khitanan kepada 140 anak dan remaja.
“Dalam kegiatan-kegiatan kami selama 10 hari, kami melakukan baksos, penyuluhan hukum, anjangsana ke panti asuhan. Ini semua dalam rangka memperingati HUT IAD,” kata dia.
Ny. Rugun sampaikan, IAD sebagai organisasi istri Kejaksaan, selain terus melaksanakan tupoksi dan program, juga komitmen untuk terus mendampingi dan mendukung suami juga memperkuat dan memberikan kenyamanan bagi suami dalam hal pekerjaan dan penegakan hukum.
“Selain sebagai ibu dan istri, kita juga sebagai pendamping suami yang adalah anggota Kejaksaan. Dan semua anggota IAD harus bisa melaksanakan tugas itu semuanya secara baik dan bertanggung jawab,” tandas Ny. Rugun.
IAD Wilayah NTT, lanjut dia, juga terus memaksimalkan dan menyelesaikan pelaksanaan semua program kerja yang telah ditetapkan untuk periode 2015-2018.
“Untuk semua program kerja harus diselesaikan pada tahun 2018. Masih ada juga program sosial yang belum kita laksanakan. Nah ini kami rencananya mau melaksanakan kegiatan nikah massal. Cuma karena kegiatan tersebut, khususnya terkait proses administrasi membutuhkan waktu lama, sekira tiga minggu, sehingga untuk sementara belum dapat dilaksanakan. Kita juga dibantu oleh dinas terkait untuk pengurusan administrasi tersebut. Mudah-mudahan seminggu lagi kita sudah melaksanakan nikah massal sekira 22 pasang,” jelas Ny. Rugun.
Terkait kegiatan operasi katarak dan sunatan massal juga akan terus berlanjut dilakukan IAD Wilayah NTT di waktu mendatang.
“Akan terus ada dilaksanakan kegiatan-kegiatan ini, karena masih ada masyarakat kurang mampu dan membutuhkan pelayanan tersebut. Dengan demikian terhadap mereka kita bisa bantu dengan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis,” pungkas Ny. Rugun. (R1)

HUKRIM
Ibu Melahirkan di Kupang Reaktif Covid, Suami dan Keluarga Keroyok Pegawai Puskesmas
HUKRIM
Terkait Status WNA Orient, KPU Sabu Raijua tak Hadiri Sidang Gugatan di PTUN Kupang
