PILKADA
Logistik Pilgub di Kota Kupang Siap
Kupang, penatimor.com– Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT tinggal sehari lagi. Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh instansi-instansi terkait seluruh kabupaten kota di NTT, termasuk KPU Kota Kupang.
Sejak H-2 Pilgub, logistik di Kota Kupang sudah disiapkan.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Kupang Marianus Minggo saat diwawancarai di ruangan kerjanya, Senin (25/6).
Menurutnya, logistik Pilgub untuk area Kota Kupang di 6 kecamatan sudah dipersiapkan sejak tanggal 20-25 Juni.
“Kami sudah persiapkan semua untuk 6 kecamatan. Rencana distribusi logistik dari KPU ke PPS dan dari PPS ke TPS di setiap kecamatan akan berlangsung besok tanggal 26 Juni besok,” ujar Marianus.
Dia mengatakan, Senin (25/6), kendaraan yang digunakan untuk pendistribusian surat suara sudah siap dan sudah dijaga pihak keamanan.
Sehingga pada Selasa (26/6) sekira pukul 08.00, akan ada pelepasan dari KPU bersama Panwaslu Kota Kupang juga undangan dari Muspida.
Logistik Pilgub langsung diantarkan ke PPS dan dikawal oleh penyelenggara dan kepolisian sampai tempat tujuan.
Untuk persebaran TPS, menurut Marianus, ada 660 TPS di 6 kecamatan dengan perincian Kecamatan Alak 109 TPS di 12 kelurahan, Kecamatan Kelapa lima 109 TPS menyebar di 5 kelurahan, Kecamatan Kota Lama 68 TPS menyebar di 10 kelurahan, Kecamatan Kota Raja 99 TPS menyebar di 8 kelurahan, Kecamatan Maulafa 134 TPS menyebar di 9 kelurahan dan Kecamatan Oebobo ada 141 TPS tersebar di 7 kelurahan.
Dia berharap, masyarakat Kota Kupang betul-betul memanfaatkan hak pilih saat Pilgub nanti dan tidak memilih untuk golput.
“Kita berharap masyarakat Kota Kupang semangat berpartisipasi dan mengambil bagian dalam proses politik kita, sehingga bisa lahirkan pemimpin yang punya kualitas dan berintegritas. Kesadaran pemilih kita harapkan. Kita ingin agar masyarakat melihat Pilgub bukan hanya kegiatan yang sifatnya rutinitas tapi maknai sebagai saluran aspirasi untuk pembangunan di daerah dan negara,” ujarnya.
Dikatakan, ada 226.991 pemilih tetap di Kota Kupang. Ditambah dengan pemilih yang saat pemilihan nanti menggunakan e-KTP karena belum terdaftar dalam DPT.
Untuk itu kata dia, sangat diharapkan tingkat partisipasi masyarakat Kota Kupang dalam Pilgub nanti bisa meningkat dari pemilihan-pemilihan sebelumnya.
Pasalnya, saat pemilihan Wali Kota Kupang partisipasi pemilih berkisar 69,23% hingga 73%.
“Partisipasi pemilih sudah cukup baik tapi untuk pilgub ini kita harapkan bisa lebih tinggi lagi. Harus ada kesadaran dari masyarakat untuk menggunakan haknya, dan sebisa mungkin menghindari golput,” pungkasnya. (R1)