UTAMA
Kapolresta Anjangsana ke Rumah Anggota dan Janda Pensiunan, Beri Bantuan Tali Asih
Kupang, penatimor.com – Polres Kupang Kota memiliki kepedulian pada anggotanya, terutama yang sakit dan tidak bisa beraktivitas secara normal.
Dalam kaitan dengan HUT Bhayangkara tahun 2018, Polres Kupang Kota melakukan kegiatan sosial berupa anjangsana.
Polisi mendatangi rumah sejumlah anggota maupun janda pensiunan, Kamis (21/6).
Anjangsana dipimpin Kapolres Kupang Kota, AKBP Anton Ch Nugroho, SH.MHum dan Waka Polres Kupang Kota, Kompol Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi, SH.SIK MM.
Turut serta dalam kegiatan anjangsana ini, pengurus Bhayangkari Polres Kupang Kota dipimpin Ketua Bhayangkari, Ny. Sonya Anton Nugroho-Sopacua dan Wakil Ketua Bhayangkari Polres Kupang Kota, Ny dr. Melissa Jacky.
Rombongan Polres Kupang Kota mendatangi kediaman Aiptu Adam Baga Gening di Tofa Kelurahan Maulafa Kecamatan Maulafa.
Mereka diterima Aiptu Adam Baga Gening diteras rumah. Meski masih sebagai anggota Polri aktif, Aiptu Adam Baga Gening sudah dua tahun terakhir tidak masuk kantor karena sakit.
Bintara tinggi pada bagian siaga Sabhara Polres Kupang Kota ini mengalami sakit asam urat sehingga tidak bisa beraktivitas normal.
Kepada Aiptu Adam Baga Gening, Kapolres Kupang Kota, AKBP Anton Christian Nugroho menyerahkan bantuan uang dan sembako.
Sementara rombongan Bhayangkari melalui Ketua Bhayangkari Polres Kupang Kota, Ny. Sonya Anton Nugroho-Sopacua menyerahkan bingkisan dari Bhayangkari sebagai bentuk kepedulian dalam rangka hari kesatuan gerak Bhayangkari (HKGB) tahun 2018.
Rombongan kemudian ke Jalur 40 Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa dirumah Bripka Fredik Honing dan diterima Ny Honing.
Kepada Ny Honing, polisi juga menyerahkan bantuan sembako, bingkisan dan uang bantuan.
Terakhir rombongan Polres Kupang Kota mendatangi kediaman Bripka Osias Henuk di Kelurahan Nunleu Kecamatan Kota Raja.
Bripka Osias Henuk yang terakhir bertugas di Klinik Polres Kupang Kota tidak bisa beraktivitas normal pasca dianiaya dan dikeroyok oknum anggota TNI empat tahun lalu saat ia menjalankan tugas di Pos Polisi Airnona.
Kaki kanan Bripka Osias patah dan mengecil karena saat itu diinjak dengan sepatu dan dikeroyok oknum anggota TNI. Walau sudah mencoba berbagai alternatif pengobatan dan perawatan, namun kaki tidak bisa normal kembali.
Ia pun menjalankan aktivitas dirumah dengan bantuan tongkat sehingga tidak bisa berkantor layaknya anggota polisi yang lain.
Kepada Bripka Osias, Kapolres Kupang Kota dan rombongan serta Bhayangkari menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang dialami.
Kapolres juga memberikan penguatan dan nasihat kepada anggotanya yang mengalami musibah agar tabah menghadapi cobaan hidup dan tetap optimis.
Kepada anggota yang didatangi, Kapolres juga mengakui kalau pemberian bantuan merupakan bentuk silatuhmi dan tali asih karena anggota yang sakit merupakan bagian dari Polres Kupang Kota.
Kapolres Kupang kota berharap anggota yang tidak bisa beraktivitas normal agar menjalani kehidupan dengan baik serta tetap menjalin komunikasi dengan Polres Kupang Kota.
“Bantuan yang kita berikan tidak seberapa, namun ini (bantuan) merupakan ikatan tali silaturahmi kita dengan anggota apalagi anggota mengalami musibah dan sakit,” ujar Kapolres Kupang Kota disela-sela kunjungan dan penyerahan bantuan tersebut.
Pihaknya berharap bantuan yang diterima bisa membantu.
“Jangan dilihat besar kecilnya bantuan, namun ada nilai positif karena kita tetap saling peduli dan tidak putus komunikasi,” tambah Kapolres Kupang Kota.
Aiptu Adam Baga Gening sendiri mengaku terharu dengan bantuan yang diperoleh karena merupakan perhatian dan kepedulian pimpinan walaupun ia sudah jarang berkantor karena gangguan kesehatan.
Dia berharap kedepan Polri makin jaya dan dicintai masyarakat serta berjanji selalu mendoakan pimpinan Polri agar selalu sukses menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai aparat keamanan dan penegak hukum. (R1)