HUKRIM
Bansos Sarai, Hari Ini Kejati Periksa Plt. Sekda dan Kepala Inspektorat, Wabup 22 Juni

Kupang, penatimor.com – Pemeriksaan saksi terus dikebut tim penyidik Kejati NTT untuk menuntaskan perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) tahun anggaran (TA) 2013, 2014 dan 2015 senilai Rp 23 miliar.
Terpantau di Kantor Kejati NTT, Jl. Adhyaksa No. 1, Selasa (5/6), tim penyidik tampak melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi Welem Raga Lay.
Welem Raga Lay diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Kepala DPPKAD Sarai, yang kini Kepala Badan Keuangan, termasuk Maria Yose Latuperisa selaku mantan Sekretaris DPPKAD Sarai.
Maria yang kini Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sarai itu kembali memenuhi panggilan penyidik bersama, Jairus Lobo Huki (Kuasa BUD dan Kabid Anggaran DPPKAD Sarai), Doci Moe (Bendahara Bantuan DPPKAD Sarai), Johanes B. Ndena (Kabid Akuntansi DPPKAD Sarai) dan Arlince Edi Djami (Sekretaris DPPKAD Sarai).
Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT Iwan Kurniawan yang dikonfirmasi, Selasa (5/6), mengatakan, tim penyidik kembali melayangkan surat panggilan pemeriksaan sejumlah saksi di Pemkab Sarai.
Para saksi yang segera diperiksa adalah Plt. Bupati Sarai Nikodemus Rihi Heke yang dijadwalkan pemeriksaannya pada Jumat (22/6) mendatang.
“Surat panggilan sudah kita sampaikan ke yang bersangkutan untuk diperiksa sebagai saksi,” kata Iwan.
Sementara itu, penyidik juga sudah melayangkan panggilan kepada Septinus M. Bule Logo selaku Kepala Inspektorat Kabupaten Sarai dan Jonathan R. Djami sebagai Plt. Sekda Sarai.
“Kedua saksi ini sesuai agenda akan diperiksa sebagai saksi pada Rabu (6/6) pukul 09.00,” sebut Iwan.
Informasi yang dihimpun, menyebutkan, Septinus M. Bule Logo sesuai surat panggilan akan diperiksa oleh jaksa penyidik Andre Keya, sementara Jonathan R. Djami bakal diperiksa jaksa penyidik Herry C. Franklin. (R1)

HUKRIM
Polisi Dalami Kasus Penganiayaan Wartawan di Flores Timur

HUKRIM
Kejati NTT Tangkap Nizardoo Fabio, Eks WN Italia Tersangka Kasus Tanah Labuan Bajo

HUKRIM
Kejati NTT Tangkap Dewi Effendy, DPO Kasus Bank NTT Surabaya
