Connect with us

HUKRIM

Regulator Tabung Gas Bocor, Depot Se’i Aroma Nyaris Terbakar

Published

on

Inilah kompor gas di Depot Aroma Oebobo yang regulatornya bocor sehingga menimbulkan kebakaran kecil, Senin (21/5). FOTO: ISTIMEWA

Kupang, penatimor.com – Rumah Makan Depot Se’i Aroma yang beralamat di Jl. Cak Doko, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, nyaris terbakar.

Regulator atau penutup tabung gas di depot makan tersebut mengalami kebocoran.

Insiden tersebut membuat panik karyawan dan para pengunjung.

Pihak Damkar Kota Kupang yang menerima laporan itu sampai menurunkan beberapa unit armada pemadamnya.

Kejadian itu terjadi pada Senin (21/5), sekira pukul 12.00.

Yustina Nopo, 27, salah satu karyawan tempat itu, mengatakan, saat hendak menyalakam kompor gas untuk menumis sayur, dia mendengar bunyi desis gas yang keluar dari legulator.

Kemudian, lanjut Yustina, dia lalu meraba legulator dengan maksud ingin mengencangkannya, namun yang terjadi suara gas yang keluar dari dalam tabung semakin kencang.

Hal ini membuatnya cemas. Dia kemudian mengambil kain basah dan menutup lubang pentil tabung gas.

Namun pada saat menutup lubang pentil tabung gas dengan menggunakan kain, api yang berasal dari kompor minyak tanah yang berada di samping tabung gas langsung menyambar tabung gas yang mengakibatkan api langsung menyala pada kain penutup tabung kas.

Melihat hal tersebut, Yustina langsung berteriak kebakaran.

Teriakannya didengar oleh pemilik warung, Sugianto yang saat itu berada di meja kasir, sehingga langsung menuju ke dapur dan mendapati api sudah menyala pada kain yang berada di atas tabung gas.

Sugianto langsung menuju ke arah  tabung gas dan menutup pentil gas dengan menggunakan jari tangan dan membawa tabung gas keluar dari dalam dapur.

Kapolsek Oebobo AKP Yulius Lau yang dikonfirmasi, mengatakan, kejadian tersebut tidak mengakibatkan terjadinya kebakaran di depot se’i babi tersebut.

“Pemilik warung berinisiatif langsung membawa tabung gas keluar dari dapur guna menghindari kebakaran,” kata Yulius.

Mantan Kabag Ops Polres Flores Timur itu mengaku pihaknya menduga tabung gas bocor tersebut akibat dari kelalaian karyawan yang mana pada saat memasang legulator pada pentil gas tabung dalam posisi miring.

“Selain itu juga tidak memutar kuat pengunci legulator yang mengakibatkan gas keluar,” jelas Yulius. (R1)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *