Connect with us

UTAMA

Polda NTT Kirim 7 Catar Akpol, 1 Wanita, Kapolda: Kelulusan Tanpa Sponsor

Published

on

Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman menyaksikan penandatanganan berita acara kelulusan para casis Polri oleh Sekretaris AJI Kupang Imanuel Lodja selaku pengawas eksternal di Rupatama Mapolda NTT, belum lama ini.

Kupang, penatimor.com – Polda NTT mengirimkan tujuh calon taruna (Catar) mengikuti seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) ke tingkat Pusat.

Mereka terdiri dari enam orang peserta pria dan satu orang wanita.

Para Catar Akpol TA 2019 ini selanjutnya diberangkatkan ke Semarang mengikuti seleksi tingkat Pusat mulai 2 Juli 2019 mendatang.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs Raja Erizman saat sidang penetapan kelulusan tingkat Panda penerimaan taruna Akpol dan sidang kelulusan sementara penerimaan bintara dan tamtama Polri TA 2019 Panda Polda NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa (25/6), meyakinkan kalau kelulusan ini tanpa sponsor dan benar-benar transparan.

Kapolda NTT menyebutkan kalau rekrutmen anggota Polri terus diadakan dengan berbagai pembenahan untuk perbaikan.

Ia mengapresiasi karena dalam sejarah baru tahun 2019, Polda NTT bisa mengirim catar wanita.

“Sejarah bisa kirim calon taruni Akpol ke pusat dan ini merupakan langkah maju. Selama ini kita hanya mengirim peserta pria ke tingkat pusat,” sebut jenderal bintang dua ini.

Kapolda berpesan, agar tujuh catar Akpol yang dikirim ke pusat ini agar berupaya semampunya dan jangan ada peserta yang kembali lagi.

“Tunjukkan pemuda-pemudi NTT yang berkualitas dan mampu saat kalian bersaing ditingkat nasional,” tambah Kapolda NTT.

Disebutkan pula kalau proses seleksi dilakukan Polda NTT melalui panitia dengan prinsip BErsih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah)

Dikatakan pula kalau proses penerimaan ini pun tanpa sponsor yang bisa meluluskan.

“Kapolda pun tidak bisa meluluskan dan tidak ada sponsor yang bisa meluluskan,” tegas Kapolda NTT.

Semua proses dan hasil yang ada berdasarkan hasil kemampuan sendiri para peserta karena setiap tahapan seleksi langsung diumumkan.
Kapolda meyakinkan, apabila ada kecurangan maka akan mudah diketahui karena terdeteksi melalui sistem WBS (Whistle Blowing Sistem) atau laporan penyimpangan.

“Siapapun yang menawarkan kelulusan maka ada sistem WBS yang bisa mendeteksi,” tegas Kapolda NTT.

Panitia pun menjunjung tinggi aspek keterbukaan dan jika ada peserta yang membutuhkan penjelasan mengenai proses seleksi maka panitia terbuka untuk menjelaskan.

Kapolda berharap para peserta bisa sukses menjadi anggota Polri karena sejak awal animo peserta cukup besar hingga sekarang tersisa 241 org.

Masih menurut Kapolda NTT kalau rekrutmen ini diperuntukkan bagi pemuda NTT asli yang diharapkan bisa berkarya di NTT.

Kapolda juga mengapresiasi kerja panitia karena hingga saat ini seluruh proses belum ternodai dan kapolda NTT sendiri belum menerima laporan kecurangan.

Mulai Selasa (25/6), para peserta akan mengikuti supervisi dari Mabes Polri diikuti 12 orang Polwan, 16 orang Bakumsus, dua orang talent scoting, 187 orang bintara polisi tugas umum dan 14 orang Tamtama Polri terdiri dari 12 orang calon Tamtama Brimob dan dua orang Polair.

Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Trio Santoso pada kesempatan tersebut memaparkan kalau sesuai DIPA yang ada, Polda NTT mendapat quota Akpol lima orang, Bintara polisi tugas umum 150, polwan 10 orang, bintara Brimob 20 orang dan Tamtama tujuh orang.

Ia juga mengemukakan kalau sejak proses awal tanggal 5 Maret 2019 yang lalu, animo pendaftar sebanyak 2.850 orang, tersaring di tahapan pemeriksaan administrasi awal 2.494 orang, pemeriksaan kesehatan I 1.455 orang, kesehatan jasmani 1.244 orang dan pada tahapan ujian psikologi berkurang menjadi 799 orang.

Saat ini tersisa 241 orang terdiri dari tujuh orang catar Akpol, 187 orang bintara polisi tugas umum pria, 12 orang Polwan, dua orang talent scouting dan 16 orang Bakumsus serta 14 orang Tamtama.

Kapolda berharap agar seluruh peserta termasuk tujuh orang calon Akpol bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Para peserta ini akan menjalani supervisi hingga akhir pekan ini oleh tim supervisi Mabes Polri dipimpin Kombes Pol Drs Tubuh Musyareh dari Lemdik Polri. (wil)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUKRIM

Terindikasi Korupsi, Kejati NTT Bidik Proyek Rehabilitasi Sekolah pada BPPW NTT

Published

on

Kondisi proyek rehabilitasi dan revonasi sekolah di Kabupaten Alor yang mangkrak.
Continue Reading

EKONOMI

Bazar Ramadhan Kejati NTT, 3,5 Ton Beras dan Aneka Kebutuhan Pokok Ludes Terjual

Published

on

Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Riono Budisantoso.
Continue Reading

EKONOMI

Gandeng Bulog dan Pegadaian, IAD NTT Gelar Bazar Ramadhan, Sediakan Sembako Murah

Published

on

Plt. Kajati NTT Riono Budisantoso, SH.,MA., bersama Ketua IAD Wilayah NTT Ny. Wolse Riono Budi Santoso, saat membuka kegiatan Bazar Ramadhan 2024 di halaman kantor Kejati NTT, Selasa (265/3/2024) siang.
Continue Reading