Connect with us

UTAMA

PLN Tingkatkan Rasio Elektrifikasi NTT Hingga 71 Persen

Published

on

Ilustrasi (NET)

Kupang, penatimor.com – PT. PLN (Persero) berupaya melistriki desa-desa di Indonesia untuk mengejar target rasio elektrifikasi 99,9 persen pada 2019.

Yang terbaru, PLN meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah NTT yang mencapai 71 persen hingga Maret lalu.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Djoko Rahardjo Abumanan menyatakan, pihaknya memberikan sambungan listrik gratis bagi sebelas ribu kepala keluarga di NTT.

’’Tahun ini rasio elektrifikasi di NTT ditargetkan 90 persen,’’ ujarnya, Kamis (11/4).

PLN membangun PLTS komunal di sebelas lokasi yang tersebar di NTT. Perinciannya, 658.739 rumah tangga berlistrik PLN (56,47 persen), 163.076 rumah tangga berlistrik non-PLN (14,02 persen), serta 4.293 rumah tangga berlistrik LTSHE (lampu tenaga surya hemat energi) dengan 0,37 persen.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka menjelaskan, pihaknya juga memiliki program listrik pedesaan. Sampai Desember 2018, ada 79.041 desa yang sudah teraliri listrik.

’’Dengan mengaliri desa serta menerangi daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), ekonomi setempat akan tumbuh,’’ jelasnya.

Selama 2015–2018, jumlah tambahan desa yang teraliri listrik mencapai 9.504. Rasio desa berlistrik pun hingga akhir 2018 tercatat 99,38 persen.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu mengungkapkan bahwa sebagian besar desa yang belum terjangkau jaringan listrik berada di NTT.

Karena itu, tahun ini pemerintah berupaya agar wilayah tersebut bisa mendapat jaringan listrik. PLN tahun ini memperoleh PMN (penyertaan modal negara) Rp 6,5 triliun dari pemerintah.

Mayoritas dana itu bakal digunakan untuk melistriki desa di wilayah yang terisolasi.

Kementerian ESDM mencatat, ada sekitar 2.500 desa yang belum teraliri listrik hingga saat ini.

Pemerintah juga meresmikan beberapa proyek infrastruktur ketenagalistrikan di NTT.

Salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga mesin gas mobile power plant (PLTMG MPP) Flores 20 megawatt (mw).

’’PLTMG ini diharapkan dapat memasok listrik ke 23.148 pelanggan rumah tangga 900 VA,’’ tutur Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. (R4)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KOTA KUPANG

Penerimaan Anggota Polri di Polda NTT Dibuka, Disabilitas dan Rekpro juga Diterima

Published

on

Markas Polda Nusa Tenggara Timur di Kupang. (Ist)
Continue Reading

HUKRIM

Penggelapan Motor di Kupang, Dua Remaja Wanita Diamankan, Kapolres: Pemain Lama!

Published

on

Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, SH.,SIK., M.Si.
Continue Reading

HUKRIM

Dua Terdakwa Pembunuhan Berencana di TTU Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Published

on

Suasana sidang tuntutan terhadap dua terdakwa kasus pembunuhan di Pengadilan Negeri Kefamenanu pada Rabu (3/4/2024).
Continue Reading